Preman Datang Hancurkan Rumah Kades Perambahan Baru, Warga Langsung Sembunyi Karena Takut

Diserbu oleh oknum preman yang diduga orang suruhan, rumah Kades Perambahan Baru, Banyuasin, Sumsel rusak parah.


zoom-inlihat foto
rumah-kades-dihancurkan-preman.jpg
Istimewa
Rumah Kepala Desa (Kades) Prabahan Baru, Kecamatan Banyuasin I Kabupaten Banyuasin, Sumsel, dirusak oleh oknum preman, Senin (26/10/2020).


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sekelompok preman merusak rumah milik Kepala Desa (Kades) Perambahan Baru, Kecamatan Banyuasin I, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

Peristiwa pengrusakan rumah tersebut terjadi pada Senin (26/10/2020) pukul 15.00 WIB.

Keadaan rumah kades pun nampak hancur dan berantakan.

Saat kejadian, warga sekitar tak berani keluar dan memilih bersembunyi.

Mereka pun hanya melihat dari kejauhan peristiwa pengrusakan rumah kades tersebut.

Sebab sekelompok oknum preman merusak secara membabi buta, menghancurkan rumah yang dihuni Basri bersama keluarga.

Dari peristiwa tersebut, tidak ada korban jiwa karena penghuni rumah sempat menyelamatkan diri.

Baca: Aksi Keren TNI Bantu Warga Viral, Menyelam di Selokan Sedalam 4 Meter untuk Ambil Sampah

Baca: Heboh Karung Dikerubungi Biawak di Desa Pajawan Lor, Saat Warga Buka Ternyata Berisi Mayat Bayi

Wakil Bupati (Wabup) Banyuasin Slamet menuturkan, perusakan rumah kepala desa itu dilakukan oleh oknum preman.

"Rumah seluruh di rusak dan kaca - kaca pecah," kata Wabup ketika dikonfirmasi melalui telpon, Selasa (27/10/2020).

Menurut Wabup, ini masalah lahan dan preman ini suruhan.

"Tidak ada korban jiwa, karena penghuni rumah lari sehingga tak ada korban jiwa," ujar Wabup.

Kades Prabahan Baru Basri mengakui, kejadian itu terjadi di rumahnya.

"Persoalan lahan dan berakhir dengan perusakan rumah saya," ujar Basri ketika dihubungi wartawan.

"Pak Wabup sudah datang dan melihat keadaan rumah saya yang di rusak," lanjutnya.

Ia pun berharap jika para pelaku dapat segera ditangkap oleh pihak kepolisian.

Baca: Seorang Warga Bacok Anggota DPRD Jeneponto yang Sedang Melerai Keributan karena Suara Knalpot Bising

Baca: Niat Melerai, Anggota DPRD Jeneponto Malah Dibacok Warga Karena Masalah Knalpot

Sementara itu, Kapolres Banyuasin AKBP Danny Ardiantara Sianipar melalui Kasat Reskrim AKP M Ikang SIk membenarkan, adanya laporan terkait perusakan rumah milik seorang kepala desa.

Hingga kini, pihak polisi masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan untuk menangkap para pelaku.

"Laporannya baru siang tadi masuk. Dan pihaknya baru melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap pemilik rumah," kata Kasat

Warga Bacok Anggota DPRD Jeneponto

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jeneponto, Sulawesi Selatan, Jusri, kini kritis seusai dibacok warga.

Ia dibacok oleh warga di Lingkungan Mannuruki, Kelurahan Bontotangga, Kecamatan Tamalatea, Jeneponto, Sulawesi Selatan, pada Sabtu (24/10/2020) pukul 18.00 WITA.

Peristiwa tersebut bermula saat Jusri hendak melerai warga yang adu tegang.

Namun ia malah menjadi sasaran pembacokan, yang diduga karena masalah suara knalpot bising.

Anggota DPRD dari Fraksi Partai Berkarya tersebut langsung terkapar akibat dibacok.

Akibatnya, ia mengalami luka di bagian kepala belakang.

FOTO: Ilustrasi celurit
FOTO: Ilustrasi celurit (Unsplash - engin akyurt @enginakyurt)

"Ada keributan dan pergi melerai tapi dia (korban) yang diparangi" kata Ahmad, salah seorang warga setempat melalui sambungan telepon, Sabtu.

Setelah pembacokan terjadi, puluhan kerabat sempat berkumpul di lokasi kejadian hingga akhirnya puluhan polisi tiba untuk menenangkan.

Pelaku sendiri yang diketahui berisinisial JU telah menyerahkan diri ke Mapolres Jeneponto.

Hingga saat ini polisi masih menyelidiki motif penganiayaan ini

"Iya betul terjadi peristiwa penganiayaan dan korbannya sudah di rumah sakit. Untuk motif masih dalam penyelidikan sebab kami masih di lapangan" kata Kapolsek Tamalatea Iptu Hamka, melalui sambungan telepon.

Setelah peristiwa tersebut, Polres Tamalatea pun tengah mendalami motif pelaku bernama Usman.

Humas Polres Jeneponto AKP Syarul Regama menyebutka, suara knalpot bising tersebut dimulai oleh saudara korban.

Suara knalpot tersebut kemudian terdengar di depan rumah Usman.

Usman pun terusik dan tak terima dengan suara bising tersebut.

Ia akhirnya melakukan hal yang sama di depan rumah Jusri.

Korban dan saudaranya disebut mendatangi rumah Usman dan pelaku meladeni mereka dengan parang.

"Sekitar 10 menit kemudian korban bersama saudaranya dengan beberapa orang mendatangi rumah pelaku," ujar Syahrul, Minggu (25/10/2020).

"Tiba di rumah pelaku, kemudian pelaku masuk ke rumahnya mengambil sebilah parang sambil berdiri depan rumahnya," sambungnya.

Usman kemudian menyerang korban dan saudara yang datang ke rumahnya itu.

Namun dari beberapa orang itu yang terkena parang adalah Jusry.

"Korban mendatangi pelaku bersama dengan beberapa orang namun pelaku mendahuluinya dengan menebasnya menggunakan parang sehingga mengalami luka robek pada bagian kepala belakang," terang Syahrul.

(TribunnewsWiki.com/Restu, Tribunsumsel.com/SP/Mat Bodok)

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Rumah Kades Perambahan Baru Banyuasin Dirusak Oknum Preman, Warga Sembunyi Ketakutan





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved