Menolak Diantar Pulang, Pemandu Karaoke Dipukul dan Diseret Masuk Mobil oleh Tamu

Menolak diantar pulang oleh tamu, pemandu karaoke di Palembang dipukul hingga pingsan lalu diseret paksa masuk ke mobil.


zoom-inlihat foto
ilustrasi-menangis-546789.jpg
Unsplash - Aliyah Jamous @aliyahjam
FOTO: Ilustrasi menangis


Pelaku lalu memberi jimat atau benda bertuah kepada korban. Bentuknya seperti cambuk kecil yang terbuat dari logam.

Korban diminta pelaku selalu membawa barang ini ke mana saja, dengan dalih sebagai pelindung, karena jimat itu disebut pelaku ada penunggunya.

Polisi menyebut, korban percaya dan menuruti permintaan pelaku untuk membawa jimat itu.

Pencabulan dimulai saat pelaku mengajak korban membeli bunga.

Kemudian korban diajak ke sebuah rumah di Porong.

Baca: Cemburu Istrinya Selingkuh dengan Satpam, Seorang Suami di Surabaya Aniaya Korban Sampai Tewas

Baca: Kesal Ponsel Rusak, Seorang Pria Aniaya Istrinya dan Gantung Anaknya yang Masih Balita dengan Kain

Di sana, korban diajak masuk ke dalam kamar.

Alasannya akan diberi mantra di kemaluan korban, agar tidak diganggu laki-laki sembarangan.

"Korban sempat menolak, tapi tersangka terus memaksa. Dan pas di dalam rumah itu, korban diberi minuman oleh pelaku. Begitu diminum, korban langsung pusing," ujar dia.

Kemudian pelaku mencabuli gadis belia yang masih di bawah umur tersebut.

Akibat perbuatannya, MK harus mendekam di dalam penjara.

Dia dijerat Pasal 81 dan atau Pasal 82 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Perempuan dan Anak.

(TribunnewsWiki.com/Restu, Kompas.com/Aji YK Putra)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nasib Sial Pemandu Karaoke, Menolak Diantar Pulang Tamu, Malah Dipukuli Sampai Pingsan"





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved