Gempa 5,9 SR di Pangandaran Sebabkan Puluhan Rumah di Tasik, Garut hingga Ciamis Rusak

Gempa di Pangandaran terjadi pada Minggu (25/10/2020) pagi, puluhan rumah di sekitar Jawa Barat dilaporkan rusak ringan hingga berat.


zoom-inlihat foto
seismo.jpg
Kompas.com/Shutterstock
ilustrasi gempa


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pangandaran, Jawa Barat kembali dilanda gempa bumi pada Minggu (25/10/2020).

Gempa tersebut bermagnitudo 5,9 SR yang terasa hingga ke beberapa daerah di Jawa Barat.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar mencatat, gempa itu menyebabkan puluhan rumah di Kabupaten Ciamis, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya, Garut, serta Pangandaran rusak.

Rinciannya, lima rumah rusak ringan di Kabupaten Pangandaran, 13 unit rumah rusak ringan dan sedang di Kabupaten Ciamis, tujuh rumah rusak ringan di Kabupaten Tasikmalaya, serta dua rumah masing-masing rusak ringan dan sedang di Kota Tasikmalaya.

"Satu rumah rusak berat di Kabupaten Garut," kata Manajer Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Jabar Budi Budiman melalui pesan singkat, Minggu.

Gempa juga melukai tiga orang di Kabupaten Ciamis dan satu orang di Kota Tasikmalaya.

"Korban luka-luka sudah dilarikan ke klinik terdekat," ucapnya.

Saat ini BPBD Jabar terus berkoordinasi dan memantau kondisi daerah terdampak.

Baca: Pangandaran Jawa Barat Dilanda Gempa 5,9 SR, Wisatawan yang Datang Sempat Panik

Baca: HOAKS: Lampung akan Dilanda Gempa 8 SR, Berita Tersebar Melalui Voice Note WhatsApp

Pihaknya juga melakukan assessment ke lokasi terdampak sekaligus memberikan imbauan kepada warga setempat agar selalu waspada.

"Kami masih melakukan pendataan dan menunggu laporan dari beberapa kecamatan," kata Budi.

Terasa sampai Yogyakarta

Kepala Stasiun Geofisika Kelas I Sleman BMKG Yogyakarta Agus Riyanto dalam rillisnya mengatakan bahwa gempa bumi terjadi sekira pukul 07.56 WIB.

Pusat gempa berada di laut 90 kilometer Barat Daya Kabupaten Pangandaran Jawa Barat.

"Gempa terjadi di kedalaman 10 kilometer dan di lokasi 8.22 LS - 107.87 BT," ungkapnya.

Agus mengatakan bahwa gempa tersebut tidak hanya dirasakan di wilayah Pangandaran namun juga dirasakan (Skala MMI): III-IV Sukabumi, III Cilacap, II-III Kabupaten Bandung, III Kuningan , III-IV Tasikmalaya, III-IV Pangandaran, II-III Banyumas, III Garut, II-III Kutoarjo, II-III Kebumen, II-III Banjarnegara.

Selain itu di wilayah Yogyakarta juga dilaporkan merasakan guncangan gempa pagi tadi yakni di II-III Kulonprogo, II-III Bantul, II-III Gunung Kidul, II-III Yogyakarta, II Bandung, II Tegal.

"Sampai saat ini, tidak ada laporan kerusakan akibat gempa. Kalau untuk korban, nanti itu kewenangan BPBD yang menyampaikan," jelas Agus kepada Tribunjogja.com.

Gempa 5,0 SR terjadi di Pangandaran, Jawa Barat, Selasa (7/7/2020) siang pukul 12:17/
Gempa 5,0 SR terjadi di Pangandaran, Jawa Barat, Selasa (7/7/2020) siang pukul 12:17/ (Twitter/infoBMKG)

Baca: Trending Topik Potensi Gempa dan Tsunami 20 Meter di Selatan Pulau Jawa, Begini Penjelasannya

Baca: Gempa 6,9 SR yang Guncang Larantuka Termasuk Kategori Deep Focus Earthquake, Apa Itu?

Meski demikian, Agus mengatakan gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan Tsunami.

"Kalau untuk gempa susulan, sampai saat ini sedang kami pantau terus. Baik yang berkekuatan kecil atau besar," ungkapnya.

Agus menjelaskan, bila interval waktu kejadian gempa pertama dengan susulan cukup lama, maka bisa dikatakan sebagai gempa baru.

"Apalagi bila pusat gempanya tidak di sekitar gempa utama," pungkasnya.

(TribunnewsWiki.com/Restu, Kompas.com/Agie Permadi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dampak Gempa M 5,9 Pangandaran, Puluhan Rumah di Tasik, Garut, hingga Ciamis Rusak"





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved