10 Bulan Tak Muncul, Istri Kim Jong-un Dikhawatirkan Hilang, Sakit, atau Sudah Dieksekusi?

Ri tak terlihat lagi tampil di depan publik sejak terakhir memperlihatkan diri di depan umum pada 25 Januari 2020 lalu.


zoom-inlihat foto
istri-korut-008.jpg
REUTERS VIA DAILY STAR
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un dan istrinya, Ri Sol-ju (31). Ri yang tidak muncul di publik selama 10 bulan memunculkan sejumlah spekulasi yang menganggap Ri hilang, sudah dilenyapkan, atau sedang sakit.


Beberapa warga Korea Utara dilaporkan percaya bahwa Ri, sebagai ibu Ju-ae, secara alami akan mengelola aktivitas terkait pendidikan putrinya, termasuk aktivitas yang berfokus pada perannya sebagai putri pemimpin negara.

Selama kunjungan ke Korea Utara pada September 2013, pensiunan pemain bola basket Amerika Dennis Rodman mengatakan kepada wartawan bahwa dia telah menggendong bayi itu dan dia dipanggil Ju-ae.

istri koru 003
Ri Sol-Jul terlihat bersama Kim Jung-sook, istri Presiden Korea Selatan pada April 2018. (AFP / GETTY IMAGES/DAILY STAR)

Teori lain yang beredar di Korea Selatan adalah bahwa hilangnya Ri disebabkan pandemi virus corona.

Khawatir Debu dari China Sebarkan Covid-19, Kim Jong-un Perintahkan Warganya Tetap Dalam Rumah

Dalam perkembangan lain, Kim Jong-un dilaporkan telah memerintahkan warga Korea Utara untuk tinggal di dalam rumah karena khawatir debu dari China dapat menyebarkan virus korona yang mematikan.

Kim Jong-un terus mengklaim bahwa negara tersebut belum memiliki kasus Covid-19 meskipun pandemi global sedang berlangsung.

Baca: Pasukannya Tembak dan Bakar Tubuh Pejabat Korsel, Kim Jong Un Kirim Surat Permintaan Maaf

Pada hari Rabu (21/10/2020), media pemerintah Korea Utara menyiarkan segmen cuaca khusus yang memperingatkan debu  yang menyapu seluruh negeri pada hari Kamis.

istri korut 005
Stasiun televisi Pemerintah Korea Utara menyiarkan segmen cuaca khusus yang memperingatkan debu kuning yang menyapu seluruh negeri. (KCTV)

Keesokan paginya, Kedutaan Besar Rusia di Pyongyang menyatakan dalam sebuah posting Facebook bahwa kementerian luar negeri Korea Utara mengatakan kepada misi diplomatik dan organisasi internasional lainnya bahwa Korea Utara sangat merekomendasikan mereka tetap di dalam dan menutup rapat semua jendela sepanjang hari.

"Seperti yang diberitahukan kepada kami, tindakan ini dilakukan karena Covid-19 dapat masuk ke wilayah Korea Utara bersama dengan partikel 'debu kuning'," tulis kedutaan, dikutip Daily Star Online, Kamis (22/10/2020).

Baca: Geger Gambar Kim Jong Un ada di Kertas Rusak, Korea Utara Buru Pelaku dan Siapkan Hukuman Berat

Kedutaan juga mengklaim bahwa peringatan serupa diberikan kepada konsulat Rusia di Chongjin serta pekerja di RasonConTrans, Perusahaan Patungan Rusia-DPRK di Rason.

NK News melaporkan bahwa hampir tidak ada warga yang terlihat di jalan-jalan Pyongyang pada hari Kamis.

istri korut 006
Kim Jong-un khawatir debu kuning seperti yang melanda Kota Shanghai, China, ini akan melanda kota-kota di Korea Utara dan menyebarkan virus corona. (GETTY IMAGES VIA DAILY STAR)

Media ini mengklaim telah diberitahu oleh sumber di Korea Utara bahwa segelintir orang yang pergi keluar mengenakan jas hujan, meskipun tidak ada curah hujan hari itu.

Pekerja di lokasi konstruksi di seluruh negeri juga dilarang bekerja di luar ruangan pada hari Kamis, menurut Televisi Berita Pusat Korea.

Baca: Kim Jong Un Kembalikan Ribuan Pasokan Masker dari China, Ternyata Diproduksi Korea Selatan

Pada Kamis pagi, surat kabar Rodong Sinmun yang dikelola negara menekankan bahwa pekerja karantina anti-epidemi di seluruh negeri harus dengan jelas mengenali bahaya virus ganas yang memasuki Korea Utara melalui debu kuning.

istri korut 007
Gambar tak bertanggal yang dirilis dari Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) resmi Korea Utara pada 14 Oktober 2020 menunjukkan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (kiri) sedang memeriksa lokasi rehabilitasi di daerah Komdok di Provinsi Hamgyong Selatan, yang rusak akibat topan. (KCNA VIA KNS / AFP)

Artikel tersebut mengklaim bahwa penelitian di seluruh dunia telah menunjukkan bahwa Covid-19 dapat ditularkan melalui udara, sehingga Korea Utara harus menangani aliran debu kuning yang masuk dengan serius.

(tribunnewswiki.com/hr)





Editor: haerahr
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved