
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pemerintah memastikan libur panjang akhir Oktober 2020 akan tetap berjalan.
Kendati demikian, pemerintah meminta masyarakat jika ingin melakukan perjalanan.
Pasalnya, libur panjang kali ini masih berada dalam suasana pandemi Covid-19 yang tak kunjung selesai.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menuturkan, penting bagi masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat saat melakukan perjalanan tersebut, seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
Namun demikian, ia meminta, agar masyarakat dapat menahan diri untuk dapat tetap berada di rumah pada saat libur panjang itu.
“Keputusan untuk keluar rumah harus dipikirkan secara matang dan mempertimbangkan semua risiko yang ada,” kata Wiku dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (21/10/2020).
Baca: Relawan Uji Klinis Vaksin Covid-19 AstraZeneca di Brazil Meninggal, Uji Coba Tetap Dilanjutkan

Selain mengimbau untuk dapat tetap di rumah, Wiku juga meminta, agar perusahaan dapat mengantisipasi para karyawan untuk tidak bepergian ke luar kota saat libur panjang.
Ia menegaskan, perusahaan perlu mencatat para pekerja yang bepergian terutama mereka yang pergi ke zona oranye atau zona merah.
Zona oranye adalah wilayah dengan risiko penularan sedang.
Sementara, zona merah adalah wilayah dengan risiko penularan Covid-19 tinggi.
-
Ini Rahasia Warga Suku Baduy Antisipasi Covid-19, Nol Kasus Positif Selama Setahun Pandemi
-
Obat Penurun Demam dan Suplemen Vitamin Jadi Produk Paling Dicari Saat Pandemi, Ini Buktinya
-
Bupati Sleman Positif Covid-19, Kemenkes: Kemungkinan Sudah Terpapar saat Disuntik Vaksin
-
Waspada, 6 Tanda Ini Menunjukkan Virus Corona Telah Menyerang Jantung
-
Identitas Pelaku Video Mesum di Ruang Isolasi RSUD Dompu Terbongkar, Pemain Pria Positif Covid-19