TribunPontianak
"Personel anggota (baju preman) tersebut yang amankan mahasiswa menghalang halangi anggota Sabhara yang mau memukul mahasiswa, makanya ada salah paham dikit di lapangan. Tapi sudah clear setelah tahu yang bawa mahasiswa adalah personel Intel Brimob. Sama netizen dibikin narasi macam-macam," katanya.
Awi menambahkan, mahasiswa beralmamater hijau tersebut ditangkap karena anarkis.
Polisi pun menduga mahasiswa tersebut adalah seorang provokator.
Bahkan, mahasiswa tersebut ditangkap karena melawan anggota polisi.
"Mahasiswa tersebut ditangkap karena sudah anarkis, melawan petugas makanya diamankan," kata Awi.
Video yang diunggah oleh akun resmi Divisi Humas Polri tersebut hingga kini sudah ditonton sebanyak seribu kali.
(TribunnewsWiki.com/Restu)
KOMENTAR