TRIBUNNEWSWIKI.COM - Video penangkapan diduga provokator saat demo viral di media sosial.
Seorang polisi yang ada di dalam demo menangkap seorang pria yang diduga provokator.
Pria tersebut diseret dan dipukul karena diduga menjadi provokator.
Namun lucunya, polisi berseragam tersebut memukul perwira lain yang menyamar sebagai mahasiswa.
Video salah tangkap tersebut pun langsung viral di media sosial Twitter.
Dalam video itu terlihat sejumlah petugas yang diduga polisi tak berseragam mengamankan seorang pria mengenakan almamater warna hijau.
Jelas terlihat, pria dengan almamater diamankan dengan cara dipiting dan sesekali ditendang oknum polisi berseragam.
Orang yang memiting sempat menghentikan langkah setelah ada dua barang yang jatuh dari saku kemejanya.
Baca: Demo Menolak UU Cipta Kerja di Jakarta: Ada Aksi Teatrikal dan Demonstran Bubar tanpa Bentrokan
Baca: Nenek di Jambi Marahi Polisi karena Tembak Gas Air Mata ke Pemukiman: Kami Tak Salah Apa-apa
Pada momen itu, muncul seseorang menggunakan tas menambah ramai pembawa pria berjaket almamater.
Saat itulah, kericuhan dimulai.
Pria yang menggendong tas diduga terkena pentungan aparat kepolisian berseragam lengkap.
Tak terima karena telah dipukul, pria bertas ransel pun langsung melakukan perlawanan.
Namun sang polisi tetap memukul pria tersebut.
Saat itu, beberapa orang pun berusaha melerai.
Termasuk seorang pria dengan masker dan sweater mencoba membawa Polisi berseragam menjauh namun masih di tengah keramaian.
Terdengar teriakan beberapa orang yang menyatakan bahwa yang dipukul adalah seorang perwira.
"Perwiraku itu," teriak seseorang dalam video itu.
Setelah itu, pria dengan masker tampak menghentakkan lututnya ke Polisi berseragam lengkap, hingga membuat polisi itu tumbang.
Baca: Polisi Pastikan Pelajar yang Ikut Demo Tolak UU Cipta Kerja akan Tercatat dalam SKCK
Baca: Viral Ambulans Ditembaki Polisi di Menteng, Diduga Digunakan untuk Membawa Batu
"Tadi sudah dibilang, perwira dia itu. Masih dipukul-pukul," kata pria itu setelah dilerai.
Sejumlah pria yang ada di lokasi kemudian berusaha melerai dan menjauhkan mereka yang bertikai.