TRIBUNNEWSWIKI.COM - Menyimpan mi bongkrek dalam kulkas selama lebih dari satu tahun, 9 anggota keluarga di China meninggal dunia setelah memakannya.
Diketahui, mi tersebut terbuat dari tepung jagung dan kelapa yang difermentasi.
Karena terlalu lama disimpan dalam kulkas, akhirnya setelah diolah, mi tersebut meracuni satu keluarga karena kandungan asam bongkreknya.
Mulanya, satu keluarga dari Kota Jixi di Provinsi Timur Laut CHina, Heilongjiang, meninggal dunia pada 10 Oktober lalu.
Mereka dilaporkan tewas setelah menyantap makanan khas China, Suantangzi.
Setelah itu, anggota keluarga lain bernama Li, juga dilaporkan tewas setelah sempat mendapat perawatan.
Beruntung, tiga orang anak yang pernah disuguhi bihun jagung pada acara keluarga tersebut menolak untuk menyantapnya karena tidak menyukai rasanya.
Gao Fei, Direktur Keamanan Pangan di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Heilongjiang, mengatakan kepada China News Service bahwa keracunan asam bongkrek seringkali berakibat fatal.
Baca: Keracunan Massal di Tasikmalaya Capai 215 Orang, Wali Kota Tetapkan Status KLB
Baca: Korban Keracunan Massal Nasi Kuning di Tasikmalaya Capai 200 Orang, Penyebab Diduga Amuba
Gejala keracunan bongkrek biasanya dimulai dalam beberapa jam setelah makan makanan yang terkontaminasi, dan termasuk sakit perut, berkeringat, kelemahan genera, dan akhirnya koma.
Kematian bisa terjadi dalam waktu 24 jam.
“Ini dapat menyebabkan kerusakan serius pada banyak organ manusia termasuk hati, ginjal, jantung, dan otak,” kata Gao, seperti dilansir dari mirror.co.uk.
“Saat ini belum ada obat penawar khusus. Setelah diracuni, tingkat kematian bisa mencapai 40% hingga 100%, "
Gao mengatakan asam bongkrek tahan direbus pada suhu tinggi.
Asam bongkrek adalah racun mematikan yang diproduksi dalam kelapa yang difermentasi.
Hidangan tradisional Indonesia yakni tempe bongkrèk telah dilarang, karena dikaitkan dengan begitu banyak kematian.
Antara tahun 1951 dan 1975, rata-rata 288 kasus keracunan dan 34 kematian yang disebabkan oleh asam bongkrek dilaporkan di Indonesia setiap tahun.
Jengkol juga mengandung asam bongkrek
Sementara itu jengkol, makanan lezat Indonesia lainnya, juga menjadi penyebab banyak kematian.
Kontaminasi asam bongkrek dalam bir produksi lokal juga disalahkan atas 75 kematian dan lebih dari 200 rawat inap di negara Mozambik.
Di Indonesia, pernah terjadi kasus keracunan jengkol karena dibarengi dengan meminum minuman keras yang dioplos.