Ditanya Kinerjanya Selama Satu Tahun Karena Jarang Muncul, Ma'ruf Amin: Tidak Ada Dua Matahari

Ma'ruf Amin sebut dirinya telah menjalankan porsinya sebagai wapres berdasarkan aturan konstitusi dan membantu presiden dalam bidang yang berbeda.


zoom-inlihat foto
2-wakil-presiden-maruf-amin-usai-diwawancarai-oleh-tribunnewscom.jpg
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Wakil Presiden Ma'ruf Amin usai diwawancarai oleh Tribunnews.com di Rumah Dinas Wapres di Jakarta, Kamis (9/7/2020).


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Melalui program acara milik Najwa Shihab, Wakil Presiden Ma'ruf Amin berkomentar tentang kinerjanya selama satu tahun.

Jabatannya banyak disebut-sebut hanya sebagai 'alat politik'.

Tak hanya itu, Ma'ruf Amin juga dinilai tak berperan banyak karena jarang muncul ke publik.

Bertepatan satu tahun menjabat Wakil Presiden Republik Indonesia pada Selasa (20/10/2020), Ma'ruf Amin buka-bukaan terkait kepemimpinannya.

Ia pun menjelaskan pembagian kerja antara dirinya dan Jokowi, saat ditanya oleh Najwa Shihab.

Ma'ruf Amin mengaku, ia telah menjalankan porsinya sebagai wapres berdasarkan aturan konstitusi.

"Sesuai dengan aturan konstitusi, wakil presiden itu kan membantu presiden, maka yang dilakukan presiden kemudian wapres membantu membuat kebijakan-kebijakan melalui penetapan-penetapan di sidang-sidang kabinet atau diskusi khusus," terang Ma'ruf Amin.

Lebih lanjut, Ma'ruf menegaskan nantinya yang akan mengeluarkan kebijakan adalah Presiden Jokowi.

"Tak ada dua matahari, tidak ada. Jadi tugas wapres adalah membantu presiden di semua kegiatan yang menjadi prioritas," ucap Ma'ruf.

Baca: Pilkada 2020 Dituding Ada Kepentingan, Maruf Amin: Tak Melihat Seperti Sesuatu yang Mengganggu

Baca: Satu Tahun Jokowi Maruf, Ketua DPP PKS Mardani Ali: Penanganan Covid-19, Saya Nilai 5 dari 10

Menurut Ma'ruf, selama ini ia bekerja di bidang yang telah ditugasi khusus oleh presiden seperti persoalan kemiskinan, umkm, reformasi birokrasi dan ekonomi syariah.

"Jadi banyak hal yang secara khusus kemudian ditugasi kepada saya, seperti itu pembagiannya," terang Ma'ruf Amin.

Terkait pencapaiannya selama satu tahun menjabat, Ma'ruf Amin menegaskan, pandemi Covid-19 cukup menghambat program pemerintah tetapi masih ada banyak hal yang masih bisa dicapai.

"Saya kira banyak sekali capaian-capaian, baik di dalam penyiapan SDM, infrastruktur, penyederhanaan regulasi, reformasi birokrasi, termasuk ekonomi. Tetapi yang saya lihat, walaupun dalam keadaan pandemi, justru ada momentum penting yaitu untuk membangun kemandirian. Saya kira ini waktu kita membangun produk-produk dalam negeri, memanfaatkan digitalisasi di bidang ekonomi, pendidikan," jelas Ma'ruf Amin.

Setelah itu, Najwa pun mempertanyakan kemungkinan Presiden Jokowi melakukan reshuffle kabinet.

Ma'ruf mengaku tak tahu menahu terkait reshuffle kabinet.

"Saya belum tahu karena Pak Jokowi yang tahu. Itu hak prerogatif beliau. Kinerja menteri memang belum ada evaluasi, kalau ada hal penting baru diajak bicara, tentu saya memberikan saran. Tetapi soal reshuffle itu hak prerogatifnya," beber Ma'ruf.

Komentar Ma'ruf Amin terkait isu reshuffle kabinet

Wakil Presiden KH Maruf Amin ikut menanggapi soal isu reshuffle kabinet yang berembus belakangan ini di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo dan dirinya selaku wapres.

Hal itu ditengarai lantaran Presiden Jokowi marah kepada sejumlah menteri saat rapat kabinet paripurna pada 18 Juni lalu.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat diwawancarai oleh Tribunnews.com di Rumah Dinas Wapres di Jakarta, Kamis (9/7/2020).
Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat diwawancarai oleh Tribunnews.com di Rumah Dinas Wapres di Jakarta, Kamis (9/7/2020). (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Ketika publik menilai ada reshuffle, Ma'ruf justru bicara lain.





Halaman
12
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

  • Film - Sosok Ketiga: Lintrik

    Sosok Ketiga: Lintrik adalah sebuah film horor Indonesia
  • Film - Solata (2025)

    Solata adalah sebuah film drama Indonesia yang dibintangi
© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved