Di depan pintu, Thang sempat dihentikan satpam karena sedang jam istirahat dan tidak menerima tamu.
Tetapi wanita itu mengatakan dia harus masuk dan segera mengembalikan barang-barang itu, menurut Vietnamnet.
Begitu masuk, Thang langsung meletakkan tasnya di meja transaksi, berteriak ada bom, semua berdiri di pojok dan meminta teller untuk mengumpulkan uang ke dalam tasnya.
Segera setelah itu, Thang pun menuangkan bensin ke meja, mengeluarkan api dari tasnya dalam posisi siap tembak.
Sebelum ancaman ini, staf bank mengumpulkan uang untuk dimasukkan ke dalam ransel sesuai permintaan Thang.
Karena takut Thang akan berdampak pada kantor transaksi dan orang-orang di sekitarnya, staf di dalam kantor transaksi melakukan seperti yang dilakukan Thang.
Baca: Aksi Perampokan Terjadi di Rumah Seorang Gadis saat Ia Tengah Belajar Online di Zoom
Setelah memasukkan sekitar Rp 1,3 miliar miliar ke dalam tas, Thang menyentak tas itu dan berlari keluar untuk naik taksi untuk melarikan diri.
Menerima informasi insiden, Departemen Kepolisian Kriminal Kota Ho Chi Minh dengan cepat berkoordinasi dengan Departemen Kepolisian Kriminal Kementerian Keamanan Publik dan Kepolisian Distrik Tan Phu untuk mengatur pemeriksaan tempat kejadian, merekam kesaksian saksi, mengekstrak keluaran kamera pengenalan objek.
Secara profesional, hanya 150 menit setelah kasus itu terjadi, tim pengintai menangkap Thang di Vincom Plaza Cong Hoa (Tan Binh).
Tim pengintai menyita banyak pameran dan uang yang baru saja dicuri Thang.
Di kantor polisi, Thang mengaku karena utangnya, dia berencana merampok bank untuk membayar utangnya.
Gadis ini lalu bercerita, ia berasal dari sebuah daerah, meninggalkan kampung halamannya dan pindah ke Kota Ho Chi Minh untuk memulai karier dengan keinginan menjadi terkenal dan menjadi kaya.
Untuk waktu yang lama, Thang menggunakan uang untuk berinvestasi di saluran youtube, berpartisipasi dalam gameshow komedi untuk membuat penonton mengenal wajahnya.
Thang Siswi Pintar
Perampokan seorang diri oleh Thang menghentak Kota Ho Chi Minh dan juga kampung halamannya.
Seorang temannya semasa SMA, mengaku sangat terkejut atas aksi perampokan bank yang dilakukan Thang.
"Saya telah menjadi teman dekat Thang sejak kelas dua SD. Thang adalah orang yang sangat lucu, mudah bergaul dan antusias. Ia juga sangat berkepribadian dan selalu membantu sesama," kata kawan Thang ini.
Makanya, saat kasus Thang diberitakan oleh pers, banyak teman yang mengirimkan gambar tetapi ia tidak percaya.
Baca: Video Viral Rekaman Aksi Perampokan saat Live Zoom, Pelaku Dobrak Pintu di Belakang Korban
Tapi setelah mengetahui kebenarannya, ia berkata:
"Saat itu, saya sangat kaget dan menangis ketika saya melihat foto sahabat saya ditangkap. Thang belajar dengan sangat baik, terutama mata pelajaran Bahasa Asing dan Biologi. Selama SMP dan SMA, ia adalah perwakilan kelas. Thang juga sangat terlibat dalam kegiatan hiburan sekolah dan kelas," kata kawannya yang namanya ditulis dengan inisial L ini.