Ketua Eksekutif Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Kota Palembang Ditangkap Polisi

Selain mengamankan 65 orang pendemo, anggotanya juga menyita barang bukti berupa almamater bertulis LMND dan satu unit TOA.


zoom-inlihat foto
demo-uu-cipta-kerja-di-palembang-4567.jpg
TRIBUN SUMSEL/ABRIANSYAH LIBERTO
Seorang mahasiswa terkena gas air mata saat bentrok dengan anggota kepolisian di depan gedung DPRD Sumatera Selatan, Jalan POM IX, Palembang,Kamis (8/10/2020). Mahasiswa melakukan aksi demo untuk menolak Undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja, Aksi Demo mahasiswa ini berujung bentrok dengan aparat keamanan yang mengakibatkan sejumlah fasilitas umum dan kendaraan milik polisi rusak.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Ketua Eksekutif Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND), AM ditangkap aparat lantaran diduga menghujat dan menghina anggota kepolisian.

Selama demonstrasi berlangsung hari ini, Senin (12/10/2020), Polrestabes Palembang berhasil mengamankan 65 orang pendemo Tolak UU Omnibus Law Cipta Kerja di depan Gedung DPRD Sumsel, termasuk AM (24).

"Kita berhasil mengamankan sebanyak 65 pendemo, diantaranya Am (24). Am ini telah menghina dan menghujat anggota polisi dengan kata-kata yang tidak pantas, selain itu, Am juga tidak mengindahkan perintah petugas dan mencoba menghalangi petugas. Kemudian saat kami tanya mengenai kerjaannya, Am ini mengaku wiraswasta," ujar Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Anom Setyadji, Selasa (13/10/2020).

Selain mengamankan 65 orang pendemo, anggotanya juga menyita barang bukti berupa almamater bertulis LMND dan satu unit TOA.

"Kini kita masih lakukan pemeriksaan intensif terhadap Am, kemudian kita akan jerat Am dengan pasal pidana 212 dan 213 KUHP," tegas Kombes Pol Anom Setyadji.

Baca: Singapura Diserang Hacker, 50.000 Warga Jadi Korban: Video dan Foto Panas Beredar di Situs Porno

Press release 65 pendemo di Polrestabes Palembang, Selasa (13/10/2050).
Press release 65 pendemo di Polrestabes Palembang, Selasa (13/10/2050). (Tribun Sumsel / Istimewa)

Baca: Lowongan Kerja BUMD PT MRT Jakarta: Dibuka 3 Posisi untuk Lulusan S1, Cek Syarat & Cara Daftarnya

Diketahui Am merupakan Ketua Eksekutif Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Kota Palembang..

Lanjut Anom mengimbau, agar masyarakat tidak banyak membuat kegiatan diluar rumah.

"Ya jadi saya imbau agar masyarakat tidak banyak melakukan kegiatan diluar rumah yang bisa menimbulkan keramaian, apalagi sedang pandemi virus corona. Alangkah baiknya di rumah, kalaupun ingin keluar tetap ikuti protokol kesehatan seperti menggunakan masker, jaga jarak, mencuci tangan dan menghindari keramaian," tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Anom Setyadji mengatakan pihaknya telah menerjunkan sebanyak 2700 personil gabungan untuk melakukan pengamanan terkait demo di DPRD Sumsel.

"Hari ini kita menerjunkan sebanyak 2700 personil gabungan dari Polda, Polrestabes, Kodam dan Kodim untuk melakukan pengamanan unjuk rasa penolakan UU Omnimbus Law cipta kerja," ujar Anom Senin (12/10/2020).

Baca: Viral Video Calon Bupati Joget dengan Wanita Diiringi Lagu, Ngaku Pengamen bukan Penyanyi Dangdut

Aparat Kepolisian bersitegang dengan pendemo di kawasan Harmoni, Jakarta, Kamis (8/10/2020). Demonstrasi menolak UU Cipta Kerja berlangsung ricuh.
Aparat Kepolisian bersitegang dengan pendemo di kawasan Harmoni, Jakarta, Kamis (8/10/2020). Demonstrasi menolak UU Cipta Kerja berlangsung ricuh. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Baca: Ramalan Zodiak Karier Rabu 14 Oktober 2020: Cancer Selalu di Depan, Leo Bisa Minta Naik Gaji

Lanjut Amon menuturkan, pihaknya akan fokus untuk melakukan pengamanan terhadap gedung DPRD Sumsel.

"Untuk jumlah masa yang akan datang kami duga sebanyak 1000 orang dari baik dari mahasiswa maupun buruh," katanya.

Anom menambahkan untuk kendaraan pengamanan terkait aksi demo yaitu sebanyak 7 mobil water canon.

"Untuk kendaraan kita sudah siapkan di TKP yaitu sebanyak 7 mobil water canon, kemudian mobil raisa, dan mobil rantis lainya. Saya harap demo kali ini bisa damai dan tertib agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan," bebernya.

Sementara itu terlihat beberapa buruh yang akan melakukan demo sudah mulai berdatangan dan menyuarakan aksinya di tempat yang telah disediakan yaitu di dalam kawat berduri.

Baca: Sinopsis Precious Cargo, Aksi Pencurian Perhiasan di Sebuah Kargo, Malam ini 23.30 WIB di Trans TV

Baca: Bermaksud Kirim Tutorial Melukis, Guru SD di Bali Tak Sengaja Kirim Video Asusila di Grup Wali Murid

"Jadi kita menyediakan tempat untuk para pendemo yaitu di dalam kawat berduri agar masa yang berdemo tidak melewati batas apalagi sampai masuk ke kawasan gedung DPRD Sumsel," tutup Anom.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Dinar/TribunSumsel)

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul BREAKING NEWS : Ketua LMND Palembang jadi Tersangka, Diduga Hujat Polisi saat Demo di DPRD Sumsel





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved