TRIBUNNEWSWIKI.COM - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengaku sudah kebal dari virus corona.
Padahal, penelitian medis menunjukkan masih ada kemungkinan seseorang bisa terkena Covid-19 lagi, seperti diberitakan Kontan.
"Sepertinya saya kebal (virus corona), jadi saya bisa keluar dari ruang bawah tanah," kata Trump dalam wawancara di Fox News, Minggu (11/10) seperti dikutip Xinhua.
"Sepertinya saya kebal untuk, entahlah, mungkin lama, mungkin pendek. Bisa seumur hidup. Tidak ada yang benar-benar tahu," tambah Trump.
Sebelumnya, Donald Trump memang berniat untuk segera kembali ke panggung politik.
Baca: Pasca Dinyatakan Positif Kini Kondisi Trump Telah Membaik, Dokter Sebut Tak Lagi Tularkan Covid-19
Ia ingin melanjutkan kampanye yang tertunda karena terpapar virus corona.
Padahal, kondisi kesehatan presiden ke-45 AS itu masih dipenuhi tanda tanya.
Belum ada kabar resmi apakah ia sudah negatif atau masih terpapar Covid-19.
Pihak gedung putih hanya mengatakan kondisi Trump membaik, belum ada ketegasan apakah sudah negatif Covid-19 atau belum.
Kendati demikian, Trump sudah menghentikan pengobatannya.
"Saat ini saya bebas pengobatan. Saya tidak minum obat apa pun sejak mungkin delapan jam yang lalu," kata Trump dalam wawancara di Fox News yang dikutip Reuters.
Trump dijadwalkan mengadakan rapat umum di Florida pada dua hari kemudian.
Agenda kampanye Trump pun bertambah setelah debat presiden kedua yang seharusnya digelar 15 Oktober mendatang dibatalkan.
Tak Sudi Ikuti Debat Virtual Lawan Joe Biden
Baca: Terpapar Covid-19, Donald Trump Nekat Sapa Pendukungnya di Luar RS, Dapat Kritik Tajam dari Dokter
Diberitakan sebelumnya, Donald Trump menolak mengikuti debat capres virtual melawan Joe Biden.
Hal itu dikatakan oleh Komisi Debat Presiden, pada Kamis (8/10/2020), seperti diberitakan Tribunnews.
Trump menegaskan tak akan berpartisipasi dalam debat, beberapa menit setelah Komisi Debat mengumumkan kemungkinan akan menyelenggarakan debat secara virtual.
Padahal gelaran virtual itu terpaksa dilakukan lantaran Trump tengah positif Covid-19.
Baca: Tuding China sebagai Penyebab Pendemi Covid-19, Donald Trump Bersumpah: Mereka Harus Bayar Akibatnya
Donald Trump sendiri dinyatakan positif Covid-19 pada Jumat (2/10/2020).
Presiden ke-45 AS ini sempat dirawat di RS Militer Walter Reed, Maryland.
Tiga hari kemudian, Trump kembali bekerja di Gedung Putih.
Semestinya, sesuai pedoman penanganan Covid-19, orang yang terinfeksi Covid-19, wajib karantina selama 14 hari.
Baca: Eks Bintang Porno Stormy Daniels vs First Lady Melania Trump Saling Serang, Lontarkan Kata Jorok
"Tidak, saya tidak akan membuang waktu saya untuk debat virtual," kata Trump dalam wawancara dengan Fox Business yang dikutip Tribunnews dari CNBC.
Malam harinya, tim kampanye Trump menggelar rapat.
Mereka kemudian mengklaim tanpa bukti bahwa perubahan format yang dilakukan Komisi Debat bertujuan untuk memenangkan Biden.
Di sisi lain, Joe Biden mengatakan hal itu tak benar.
Menurutnya, Komite Debat Presiden membuat keputusan tersebut secara independen.
Sementara itu, tim pendukung Biden menolak diadakan debat ketiga jika Trump menolak berpartisipasi dalam debat 15 Oktober 2020, dengan alasan sama seperti Trump menolak debat kedua.
(TribunnewsWiki.com/Nur)