Ingin Segera Kampanye, Donald Trump Sudah Tak Minum Obat Covid-19: Saya Kebal Virus Corona

Donald Trump klaim sudah kebal virus corona, ingin segera melanjutkan kampanye yang tertunda


zoom-inlihat foto
debat002.jpg
SAUL LOEB / AFP
ILUSTRASI - Presiden AS Donald Trump berbicara selama debat presiden pertama di Case Western Reserve University dan Cleveland Clinic di Cleveland, Ohio, Rabu (29/9/2020) waktu setempat. (SAUL LOEB / AFP)


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengaku sudah kebal dari virus corona.

Padahal, penelitian medis menunjukkan masih ada kemungkinan seseorang bisa terkena Covid-19 lagi, seperti diberitakan Kontan.

"Sepertinya saya kebal (virus corona), jadi saya bisa keluar dari ruang bawah tanah," kata Trump dalam wawancara di Fox News, Minggu (11/10) seperti dikutip Xinhua.

"Sepertinya saya kebal untuk, entahlah, mungkin lama, mungkin pendek. Bisa seumur hidup. Tidak ada yang benar-benar tahu," tambah Trump.

Sebelumnya, Donald Trump memang berniat untuk segera kembali ke panggung politik.

Baca: Pasca Dinyatakan Positif Kini Kondisi Trump Telah Membaik, Dokter Sebut Tak Lagi Tularkan Covid-19

Ia ingin melanjutkan kampanye yang tertunda karena terpapar virus corona.

Padahal, kondisi kesehatan presiden ke-45 AS itu masih dipenuhi tanda tanya.

Belum ada kabar resmi apakah ia sudah negatif atau masih terpapar Covid-19.

Pihak gedung putih hanya mengatakan kondisi Trump membaik, belum ada ketegasan apakah sudah negatif Covid-19 atau belum.

Kendati demikian, Trump sudah menghentikan pengobatannya.

"Saat ini saya bebas pengobatan. Saya tidak minum obat apa pun sejak mungkin delapan jam yang lalu," kata Trump dalam wawancara di Fox News yang dikutip Reuters.

Trump dijadwalkan mengadakan rapat umum di Florida pada dua hari kemudian.

Agenda kampanye Trump pun bertambah setelah debat presiden kedua yang seharusnya digelar 15 Oktober mendatang dibatalkan.

Tak Sudi Ikuti Debat Virtual Lawan Joe Biden

ILUSTRASI - Presiden AS Donald Trump dan calon presiden dari Partai Demokrat dan mantan Wakil Presiden AS Joe Biden bertukar argumen sebagai moderator dan pembawa berita Fox News Chris Wallace (tengah) mengangkat tangannya untuk menghentikan mereka selama debat presiden pertama di Case Western Reserve University dan Cleveland Clinic di Cleveland, Ohio, Selasa (29/9//2020) waktu setempat.
ILUSTRASI - Presiden AS Donald Trump dan calon presiden dari Partai Demokrat dan mantan Wakil Presiden AS Joe Biden bertukar argumen sebagai moderator dan pembawa berita Fox News Chris Wallace (tengah) mengangkat tangannya untuk menghentikan mereka selama debat presiden pertama di Case Western Reserve University dan Cleveland Clinic di Cleveland, Ohio, Selasa (29/9//2020) waktu setempat. (Jim WATSON / AFP)

Baca: Terpapar Covid-19, Donald Trump Nekat Sapa Pendukungnya di Luar RS, Dapat Kritik Tajam dari Dokter

Diberitakan sebelumnya, Donald Trump menolak mengikuti debat capres virtual melawan Joe Biden.

Hal itu dikatakan oleh Komisi Debat Presiden, pada Kamis (8/10/2020), seperti diberitakan Tribunnews.

Trump menegaskan tak akan berpartisipasi dalam debat, beberapa menit setelah Komisi Debat mengumumkan kemungkinan akan menyelenggarakan debat secara virtual.

Padahal gelaran virtual itu terpaksa dilakukan lantaran Trump tengah positif Covid-19.

Baca: Tuding China sebagai Penyebab Pendemi Covid-19, Donald Trump Bersumpah: Mereka Harus Bayar Akibatnya

Donald Trump sendiri dinyatakan positif Covid-19 pada Jumat (2/10/2020).

Presiden ke-45 AS ini sempat dirawat di RS Militer Walter Reed, Maryland.





Halaman
12
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved