
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Aksi tolak UU Cipta Kerja dikabarkan akan berlanjut.
Kali ini, aksi tolak UU Cipta Kerja dilakukan oleh gabungan aliansi yang mayoritas berbasis agama.
Dalam sebuah poster yang diunggah akun Twitter @HRSCenter, aksi tolak UU Cipta Kerja akan dilakukan pada Selasa (13/10/2020).
Aksi tolak UU Cipta Kerja akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia pada 13 Oktober mendatang.
Aksi unjuk rasa dimotori oleh Ormas Front Pembela Islam, Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, PA212 dan puluhan ormas lainnya.
Gabungan aliansi menamakan diri sebagai Aliansi Nasional Anti Komunis (Anak NKRI).
Sementara, di Jakarta, aksi akan dipusatkan di Istana Negara mulai pukul 13.00.
Menyoroti kebijakan UU Cipta Kerja, sebelumnya FPI, GNPF Ulama, PA 212, dan HRS Center menggelar jumpa pers.
Baca: Sebut Jokowi Angkat Isu Tak Relevan, WALHI Curiga Presiden Belum Baca Draf UU Cipta Kerja
Baca: FPI Motori Aliansi Nasional Anti Komunis akan Gelar Aksi Tolak UU Cipta Kerja di Istana Negara
"Mengamati perkembangan politik, hukum, yang semakin menjauh dari cita-cita nasional sebagaimana yang tercantum dalam mukadimah UUD 1945," ujar Slamet Maarif mewakili aliansi, dikutip dari Wartakotalive.com.
"Kebijakan penyelengaraan negara telah mendegradasi prinsip kedaulatan rakyat dan paham negara kesejahteraan dengan mengutamakan kepentingan oligarki kapitalis," imbuhnya
-
Jokowi Bersedia Temui Amien Rais, Fahri Hamzah Beri Pujian
-
Tuai Banyak Protes, Presiden Jokowi Cabut Aturan Soal Investasi Miras
-
Segini Jumlah Pesangon dan Jaminan untuk Karyawan Korban PHK, Wajib Tau Hal Ini
-
PP Turunan UU Cipta Kerja: Tak Masalah Jika Perusahaan Cuma Bayar Separuh Pesangon, Simak Aturannya
-
Viral Foto Polisi Sita Perahu Karet Milik FPI saat Evakuasi Banjir, Begini Klarifikasinya