Tak Bisa Lunasin Utang, Seorang Satpam Pabrik di Mojokerto Merampok dan Menjambret Warga

Saat beraksi, tersangka kerap meminjam motor milik temannya yang juga seorang satpam pabrik di Mojokerto.


zoom-inlihat foto
ilustrasi-perampokan-45.jpg
Pixabay - bgs_digital_creator / 10 foto
FOTO: Ilustrasi perampokan. Saat beraksi, tersangka kerap meminjam motor milik temannya yang juga seorang satpam pabrik di Mojokerto.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Seorang satpam sebuah pabrik melakukan tindak pidana perampokan dan penjambretan di Mojokerto, Jawa Timur.

Pelaku bernama Eko Prayitno alias Beyes (39), pria asal Desa Wonomlati, Kecamatan Krembung, Siodoarjo itu harus mendekam di penjara Polres Mojokerto.

Saat beraksi, tersangka kerap meminjam motor milik temannya yang juga seorang satpam pabrik di Mojokerto.

Tersangka menyasar perempuan yang tinggal sendiri di rumah.

Dalam catatan polisi, tersangka pernah merampok rumah dan warung milik janda di Desa Watesnegoro, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto pada 7 Oktober 2020 sekitar pukul 03.00 WIB.

Baca: Diduga Melakukan Pelecehan Seksual, Wakapolres Takalar Sulsel Dilaporkan ke Polda

Ilustrasi
Ilustrasi (Tribun Jogja)

Baca: Pemerintah Sebut Banyak Hoaks Terkait UU Cipta Kerja, Ekonom: Jika itu Hoaks, Mana Draf Finalnya?

Tersangka masuk ke rumah sekaligus warung dengan menjebol pintu.

Tersangka langsung menganiaya korban, dan merampas perhiasan emas, gelang, cincin, dan kalung milik korban.

Kuatnya tarikan itu mengakibatkan pergelangan tangan korban cedera sampai retak.

"Tersangka adalah sekuriti pabrik. Kami menangkap tersangka di rumahnya," kata AKP Rifaldy Hangga Putra, Kasatreskrim Polres Mojokerto, dikutip TribunnewsWiki.com dari SURYAMALANG.COM, Sabtu (10/10/2020).

Tersangka juga pernah merampok rumah guru SD Watesnegoro pada 8 Maret 2020 sekitar pukul 04.00 WIB.

Baca: Dikenal Anti Amerika, Inilah 12 Hal Menarik Tentang Korea Utara yang Tak Banyak Orang Tahu

Baca: Viral Video Anggota DPRD Tak Hafal Pancasila di Depan Mahasiswa, Dicaci dan Dipermalukan Pendemo

Tersangka menganiaya korban dan merampas perhiasan emas senilai Rp 18,6 juta.

Perampokan ini mengakibatkan korban mengalami luka dan harus dirawat di RSUD Prof Dr Soekandar Mojosari.

"Tersangka memukul wajah korban sehingga mengalami luka lebam dan berdarah," ucap dia.

Tersangka juga pernah terlibat penjambret di dua lokasi Kabupaten Sidoarjo.

Faldhy menduga tersangka merampok dan menjambret karena terbelit utang sampai puluhan juta rupiah.

Baca: Gegara Tersinggung, Dua Pasien Covid-19 Saling Adu Jotos di Bangka Belitung

Ilustrasi
Ilustrasi (Pixabay.com)

Baca: Masih Ingat Pernikahan Slamet Riyadi dan Nenek Rohaya? Baru-Baru Ini Disorot Media Vietnam

"Kami masih kembangkan kasus ini," ucap Faldhy.

 (TRIBUNNEWSWIKI.COM/Dinar/Surya)

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Terbelit Utang, Sekuriti Pabrik Rampok Harta Janda dan Guru di Mojokerto





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved