TRIBUNNEWSWIKI.COM - Dua pasien penderita Covid-19 dilaporkan terlibat adu jotos di sebuah wisma karantina BKPSDM Pemprov Kepulauan Bangka Belitung.
Satu diantaranya luka-luka lantaran pukulannya telak di mukanya.
Laki-laki berinisial RFS yang berusia 18 tahun menderita luka memar pada bagian wajah dan hidung.
Dikutip dari Kompas.com, pemukulan diduga dilakukan oknum anggota Brimob yang juga menjadi pasien di wisma karantina tersebut.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kepulauan Bangka Belitung Andi Budi Prayitno mengatakan, insiden pemukulan dipicu percakapan yang dilakukan di grup WhatsApp pasien karantina pada Jumat sekitar pukul 17.00 WIB.
"Diduga pelaku tersinggung sehingga terjadi pemukulan," kata Andi Budi, di Pangkalpinang, Sabtu (10/10/2020).
Baca: Masih Ingat Pernikahan Slamet Riyadi dan Nenek Rohaya? Baru-Baru Ini Disorot Media Vietnam
Baca: Tak Punya Uang Buat Beli Sepatu, Ibu Muda Ini Rela Jual Bayinya Berumur Seminggu Seharga Rp 57 Juta
Andi menuturkan, pesan yang disampaikan korban berupa emoticon pada grup yang juga diikuti tenaga medis.
Pelaku kemudian mendatangi korban hingga terjadi insiden tersebut.
Selain itu juga ada sejumlah rekan pelaku yang ikut di lokasi kejadian.
Atas insiden tersebut RFS kemudian diungsikan ke karantina asrama haji.
Sementara kedua belah pihak telah bertemu membicarakan perdamaian.
Baca: Tak Punya Uang Buat Beli Sepatu, Ibu Muda Ini Rela Jual Bayinya Berumur Seminggu Seharga Rp 57 Juta
Baca: Belum Benar-benar Pulih dari Covid-19, Donald Trump Sudah Tak Minum Obat, Ingin Segera Kampanye
"Kami ingin ada pernyataan sikap atau sanksi karena ini secara kelembagaan semua pasien harus ada ketenangan. Permintaan maaf juga pada pengelola wisma karena keributan ini," ujar Andi.
Satgas Covid-19 Kepulauan Bangka Belitung sebelumnya mengumumkan adanya penambahan pasien positif corona sebanyak 14 orang.
Empat orang di antaranya merupakan anggota Brimob yang diketahui pernah melakukan perjalanan ke Jawa Barat.
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Dinar/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Oknum Anggota Brimob Diduga Pukul Pasien Sesama Covid-19"