Orang nomor satu di Jawa Tengah itupun langsung bertanya pada anak-anak SMK tersebut.
"SMK mana?" tanya Ganjar.
"SMK empat pak," jawab seorang remaja di depan Ganjar.
"SMK empat? kamu yang ngajak siapa?" tanya Ganjar kembali.
"Gada yang ngajak pak," jawabnya.
Namun saat ditanya demo tentang apa, remaja-remaja itu menjawab tidak tahu.
"Tadi demo apa?"
Demo, apa ya tadi namanya, pokokmen tentang RUU lah pak" jawab anak SMK itu polos.
"Kamu ngerti yang didemo apa?" tanya Ganjar lagi.
"Nggak tahu,"
"Kok berangkat ke demo yang ngajak siapa?"
"Habis UTS itukan gabut pak nggak tahu mau ngapain, terus melipir keliling gitu, lha delalahe" jawab remaja lain.
Ganjar kemudian berpindah ke dalam kantor dan menanyai remaja lain yang ditangkap.
Ia juga meminta ajudannya untuk mencatat nomor-nomor anak SMK yang tertangkap.
Ganjar mengatakan jika anak-anak SMK yang ikut demo tersbeut kebanyakan tidak tahu tujuannya.
Mereka hanya ikut-ikutan setelah mendapat pesan dari grup WA.
"Anak-anak SMK rupanya dia dapat pesan dari WA grup, pesen berantai gitu, akhirnya terpancing.
Sayang lah ya, ini anak-anak kita lebih baik diedukasi dengan cara yang benar. Karena SMK SMA ini tanggungjawab saya, provinsi, diajari. Jadi kalau pengen tahu harus tahu sumbernya. Dan hampir semuanya gada yang tahu. Ini demo apa nggak tahu. Pokoknya ikut-ikutan" papar Ganjar.
(TribunnewsWiki.com/Restu, Tribun-Video.com/Alfin Wahyu)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Video.com dengan judul 'Detik-detik Siswa SMA Kibarkan Bendera Merah Putih setelah Massa Bakar Halte TJ di Hadapan Polisi'