Demo Ricuh, Polisi Lempar Anak Laki-laki Usia 16 Tahun dari Jembatan, Polisi Bilang Anak Itu Jatuh

Sebuah video menunjukkan seorang anak laki-laki berusia 16 tahun dilemparkan dari atas pagar jembatan oleh seorang petugas polisi.


zoom-inlihat foto
demo-chile001.jpg
ALVARO SANTA ANA / AFP
Antony Araya, seorang demonstran berusia 16 tahun disebut dilemparkan dari atas jembatan ke sungai beton Sungai Mapocho, Santiago, Chile, saat demo berakhir rusuh. Meski terlihat luka parah dan tidak bergerak setelah mendarat, bocah ini dilaporkan selamat. Polisi membantah telah melemparkan anak ini dan mengklaim anak ini terjatuh saat hendak diamankan petugas.


Michelle Bachelet, mantan presiden Chili, menyampaikan laporan yang memberatkan merinci banyak pelanggaran yang telah terjadi selama protes, termasuk dugaan penyiksaan dan pelecehan seksual.

Meskipun demikian, Presiden Sebastián Piñera menggunakan pidatonya di depan sidang umum PBB kurang dari dua minggu yang lalu untuk menyerukan agar nilai-nilai seperti penghormatan terhadap hak asasi manusia diperkuat di seluruh dunia.

demo chile006
Polisi dikerahkan selama protes di Santiago pada 3 Oktober 2020, di luar klinik Santa Maria, tempat Antony Araya, 16, dirawat setelah jatuh dari jembatan dalam bentrokan kemarin. Versi polisi, Araya terluka parah setelah jatuh dari jembatan sementara polisi berusaha menangkapnya, dua minggu setelah peringatan pertama pemberontakan sosial di Chili. (MARTIN BERNETTI / AFP)

Referendum konstitusional Chili akan diadakan pada 25 Oktober.

Setelah skandal terbaru yang menyelimuti Carabineros, seruan keluar di media sosial untuk protes lebih lanjut yang akan diadakan selama akhir pekan.

(tribunnewswiki/hr)





Editor: haerahr
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved