Twitter Akan Ambil Tindakan Serius Bagi Penggunanya yang Mengharapkan Kematian Donald Trump

Twitter mengatakan akan melakukan tindakan serius pada pengguna yang melanggar aturan terkait ujaran kasar yang beredar di platform mereka.


zoom-inlihat foto
trumplagi03.jpg
SAUL LOEB / AFP
Dengan memakai masker, Presiden AS Donald Trump berjalan ke Marine One sebelum berangkat dari Halaman Selatan Gedung Putih di Washington, DC, 2 Oktober 2020, saat ia menuju ke Pusat Medis Militer Walter Reed, setelah dinyatakan positif Covid-19. Selama ini, Trump cenderung mengabaikan protokol kesehatan di setiap agendanya bahkan sering mengejek masker lawannya di Pilpres AS, Joe Biden, namun setelah positif covid-19, Trump selalu memakai masker.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Twitter mengatakan akan menangguhkan pengguna yang mencuitkan bahwa mereka mengharapkan kematian Presiden AS Donald Trump setelah dinyatakan positif Covid-19.

Platform media sosial tersebut mengatakan kepada Motherboard bahwa mereka dapat menangguhkan akun pengguna dengan laporan "perilaku kasar", hal ini telah diberlakukan sejak April.

"Konten yang menginginkan, mengharapkan, atau mengungkapkan keinginan untuk mati, cedera tubuh yang serius atau penyakit fatal terhadap seseorang adalah melanggar aturan kami," kata Twitter dalam sebuah pernyataan, dikutip dari New York Post.

Kebijakan anti-pelecehan secara eksplisit melarang tweet “berharap seseorang meninggal akibat penyakit serius, misalnya, "Saya harap Anda terkena kanker dan mati. ”

Belum diketahui jelas seberapa sering aturan tersebut akan dijalankan, karena banyak pengguna Twitter yang menuliskan dan mengirimkan cuitan berisi harapan buruk kepada presiden AS hasil tes dia dan ibu negara Melania diumumkan pada Jumat pagi.

Twitter memberi tahu Motherboard bahwa "tidak akan mengambil tindakan penegakan hukum pada setiap Tweet (semacamnya)".

"Kami memprioritaskan penghapusan konten jika ada ajakan bertindak yang jelas yang berpotensi menyebabkan gangguan di dunia nyata," tambah Twitter.

 Presiden AS Donald Trump dan ibu negara positif Virus Corona

Presiden AS Donald Trump dan ibu negara Melania Trump dinyatakan positif mengidap virus corona, berita ini diumumkan pada Jumat (2/10/2020) pagi.

Diagnosis tersebut diketahui merupakan ancaman kesehatan paling serius terhadap Presiden Amerika yang sedang duduk dalam beberapa dekade.

Pada usia 74 tahun, Trump termasuk dalam kategori risiko tertinggi untuk komplikasi serius dari penyakit tersebut, yang telah menewaskan lebih dari 200 ribu orang Amerika dan lebih dari 1 juta orang di seluruh dunia.

Dengan infeksi Covid-19 yang menimpa orang nomor satu di AS itu dapat membuktikan ketidakstabilan dalam iklim politik yang sudah penuh, dan pasar saham berjangka jatuh karena berita ini.

"Malam ini, @FLOTUS dan saya dinyatakan positif COVID-19. Kami akan segera memulai proses karantina dan pemulihan. Kami akan melalui ini BERSAMA!" cuit Trump sesaat sebelum pukul 1 pagi hari Jumat.

Dilansir CNN, Trump terakhir kali terlihat di depan umum pada Kamis sore saat kembali ke Gedung Putih setelah perjalanan penggalangan dana ke New Jersey.

Dia tidak tampak sakit, meskipun tidak berbicara dengan wartawan saat masuk ke kediamannya.

Presiden AS Donald Trump mengungkapkan dirinya dan Ibu Negara Melania sedang menunggu hasil tes Covid-19 pada Kamis malam setelah ajudan dekatnya, Hope Hicks, dinyatakan positif terinfeksi Virus Corona.
Presiden AS Donald Trump mengungkapkan dirinya dan Ibu Negara Melania sedang menunggu hasil tes Covid-19 pada Kamis malam setelah ajudan dekatnya, Hope Hicks, dinyatakan positif terinfeksi Virus Corona. (Getty Images via AFP)

Dalam sebuah memo yang dikeluarkan untuk wartawan sekitar pukul 1 pagi ET, dokter Presiden, Komandan Angkatan Laut Dr. Sean Conley, menulis bahwa dia menerima konfirmasi dari tes positif pada Kamis malam.

"Presiden dan Ibu Negara baik-baik saja saat ini, dan mereka berencana untuk tetap di rumah di Gedung Putih selama masa pemulihan mereka," tulis Conley.

"Tim medis Gedung Putih dan saya akan terus berjaga-jaga, dan saya menghargai dukungan yang diberikan oleh beberapa profesional dan institusi medis terhebat di negara kita," tulis Conley, tanpa merinci bantuan apa yang diberikan kepada Gedung Putih.

“Yakinlah saya berharap Presiden terus menjalankan tugasnya tanpa gangguan sambil memulihkan diri, dan saya akan terus mengabari perkembangan selanjutnya,” tulisnya.

Sebelumnya, pada Kamis malam (1/10), Presiden AS Donald Trump mengungkapkan dirinya dan Ibu Negara Melania sedang menunggu hasil tes Covid-19 setelah ajudan dekatnya, Hope Hicks, dinyatakan positif terinfeksi Virus Corona.





Halaman
12
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

  • Film - Comic 8 Revolution:

    Comic 8 Revolution: Santet K4bin3t adalah sebuah film
© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved