Polisi Pangkat Kompol di Banyuasin Lakukan KDRT, Korban Akui Sering Tidur di Teras Bareng Anjing

Salah satunya, korban sering tidur di teras rumah bersama anjing peliharaan karena tidak diperbolehkan masuk rumah oleh terdakwa.


zoom-inlihat foto
ilustrasi-kdrt-kekerasan-perempuan-zodiak.jpg
pixabay.com
Ilustrasi kekerasan. Beberapa hari pasca-sidang digelar, terkuak beberapa penyiksaan yang diklaim korban dilakukan terdakwa kepada dirinya.


"Saya juga pernah diusir dengan keadaan masih menggunakan daster, tatapi saat itu aku tetap bertahan tidak mau keluar, lalu tanganku dijepitnya. Selain itu, saat itu saya juga sedang sakit," kata korban.

Baca: Media China Ejek Trump dan Melania setelah Positif Covid-19: Pernah Cap AS Barbar dan Serakah

Baca: Info Beasiswa Dalam Negeri untuk Mahasiswa, Dapat Bantuan Dana Hingga Rp 1,2 Juta, Simak Syaratnya

Mengenai pernyataan saksi dalam persidangan, korban mengatakan saksi yang didatangkan masih ada hubungan dengan terdakwa.

Salah satunya, ada anak kandung terdakwa yang kini jadi polisi, saudara terdakwa, dan seorang lagi orang gereja yang tinggal serumah bersamanya.

"Maka itu, pengakuan saksi tidak benar dan pembohongan publik," kata korban.

Sementara pengacara terdakwa, ketika dijumpai pasca sidang beberapa hari lalu, menegaskan kliennya tidak pernah melakukan kekerasan seperti yang dilaporkan korban.

 -

Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Sering Tidur di Teras dengan Anjing Peliharaan, Cerita Istri Korban KDRT Oknum Kompol di Banyuasin

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Dinar/Sripoku)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved