Ditawari Jadi Agen Properti di Kota, Dua Gadis Desa Ini Justru Terjerumus ke Jurang Prostitusi

Awalnya kedua gadis desa ini ditawari pekerjaan di agen properti di kota, namun keduanya justru diminta layani lelaki hidung belang.


zoom-inlihat foto
ilustrasi-prostitusi-online-2.jpg
Tribun Manado
Ilustrasi prostitusi - Dua gadis desa terjerumus ke jurang prostitusi setelah diajak ke kota untuk bekerja.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kisah dua gadis yang berasal dari desa membagikan ceritanya menjadi pekerja seks komersial (PSK).

Dua gadis desa ini menceritakan kisahnya yang diajak sang tante bekerja di kota.

Sang tante tersebut mengaku bekerja menjadi sales property di kota.

Kedua gadis tersebut berinisial AR dan WP pun ditawari kerja di agen properti.

Akhirnya AR dan WP pun menyetujui, karena keduanya sedang mencari pekerjaan untuk biaya hidupnya sehari-hari.

Namun tak disangka, keduanya disuruh melakoni hal tabu bagi mereka.

Keduanya diminta melayani puluhan pria hidung belang yang meminta layanan seks panggilan.

Kedua gadis itu terjerumus ke jurang prositusi setelah mereka diajak sang tante.

Diketahui, AR dan WP disediakan mes di salah satu penginapan di Serpong.

"Keduanya disediakan mes di salah satu penginapan di serpong," ujar Hartina Hajar, Kasi Perlindungan Hak Perempuan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPMP3AKB).

Baca: Pernah Terjerat Kasus Prostitusi, Hana Hanifah Pilih Banting Stir Jualan Bandeng

Baca: Petugas Satpol PP Ungkap Praktik Prostitusi di Tangerang, PSK Mengaku Bisa Layani 8 Tamu per Hari

Kedua wanita tersebut malah diminta untuk melayani pria hidung belang yang memesan jasanya melalui aplikasi.

Saat ini, Hartina tengah mendalami apakah ada unsur Tindak Pidana Penjualan Orang (TPPO) pada kasus AR dan WP.

Menurutnya, kedua wanita tersebut hanya menjadi korban ulah perempuan yang disapa tante oleh AR dan WP.

Ilustrasi pekerja seks komersial (PSK).
Ilustrasi pekerja seks komersial (PSK). (Tribunnews.com)

"Diduga terindikasi terlibat TPPO, dia hanya sebagai korban," ujarnya.

Diciduk di Hotel

Kedua gadis tersebut kemudian kepergok Tim Pengawasan dan Pengendalian Tindak Pidana Perdagangan Orag (TPPO) Tangerang Selatan.

Keduanya tengah menunggu tamu pria hidung belang yang ingin berkencan singkat dengannya di ranjang.

Petugas menjaring dua wanita penjaja seks tersebut di salah satu hotel di bilangan Serpong.

Tempat kencan singkat tersebut sudah dipesan melalui aplikasi online.

Baca: Bos Prostitusi Online Ditangkap, Beberkan Harga Tarif Kencan Artis VS Tertinggi Capai Rp 20 Juta

Baca: Terseret Kasus Dugaan Prostitusi Online, Pedangdut Vernita Syabilla Masih Banjir Endorse

Diketahui, AR dan WP sudah melayani puluhan pelanggan yang memesan jasa seks kepada mereka.





Halaman
12
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved