Sempat Koma 4 Hari, Bocah Hafizh Quran Viral Mengigau Sambil Ngaji di RS Meninggal Dunia

Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, bocah 10 tahun tersebut sempat tertidur pulas selama kurang lebih empat hari lamanya.


zoom-inlihat foto
bocah-viral-pelantun-alquran-di-rs-meninggal.jpg
Tribun Jakarta
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi saat menjenguk Baim di RSPAD Gatot Subroto Jakarta, Kamis, (24/9/2020) kemarin. (ISTIMEWA/Dokumentasi Pemkot Bekasi)


"Jadi berharap besar banget Baim bisa melawan penyakitnya, cuma ternyata Allah berkehendak lain," ungkap Ika.

Baca: Bocah 8 Tahun Ditinggal Ibunya di Jalan dengan Kondisi Luka-luka di Wajah: Maafin Mama, Nak

Baim ikhlas

"Ayah ibu, Baim sudah ikhlas, ayah dan ibu juga harus ikhlas dan kuat," kata Baim seperti yang diceritakan guru ngajinya, Abu Umar (27).

Pesan itu diungkap Baim saat dirinya masih menjalani perawatan di rumahnya.

"Bulan kemarin kami silaturahmi jenguk Baim pas lagi di rumah, alhamdulillah (waktu itu) dia kondisinya membaik dan dia pulang, nah itu alhamdulillah kita bisa ketemu beliau," kata Umar, Jumat, (25/9/2020).

Bocah berusia 10 tahun itu merupakan pribadi yang dewasa, saking dewasanya ia bahkan mengaku sudah ikhlas menerima ujian berat menderita sakit.

"Pas kemarin ketemu yang kondisi dia udah sakit nah itu dia bilang dia ikhlas nerima itu semua," ungkapnya.

Bahkan, kedua orangtuanya juga dipesan oleh Baim agar tetap tegar dan kuat memghadapi ujian putra pertamanya menderita sakit parah.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi saat menjenguk Baim di RSPAD Gatot Subroto Jakarta, Kamis, (24/9/2020) kemarin. (ISTIMEWA/Dokumentasi Pemkot Bekasi)
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi saat menjenguk Baim di RSPAD Gatot Subroto Jakarta, Kamis, (24/9/2020) kemarin. (ISTIMEWA/Dokumentasi Pemkot Bekasi) (Tribun Jakarta)

Ibunda lihat benjolan di perut

"Hasil diagnosa tumor wilsm atau tumor ginjal, lalu setelah beberapa kemoterapi ada benjolan lagi di bagian perut hasil lab-nya mengatakan di tumor PNET," kata Ika.

Tumor yang diderita Baim baru benar-benar ketahuan sejak Mei 2020 lalu.

Awalnya Ika mencoba memandikan Baim ketika mengalami sakit cacar.

"Ketahuannya waktu itu dia abis cacar, saya mandiin dia terus saya lihat perutnya besar sebelah di bagian kiri," ungkap Ika.

Dari situ, Ika langsung mengantarkan Baim ke Rumah Sakit Awal Bros Bekasi untuk dilakukan CT Scan.

Hasilnya, Baim didiagnosa menderita tumor yang kondisinya cukup parah yakni, stadium tiga.

"Hasil CT scan dia ada tumor wilms, di benjolan sebelah kiri perutnya itu, kata dokter tumornya sudah stadium tiga," ungkap Ika.

Selama ini, Baim tidak pernah cerita ke orangtuanya terkait benjolan yang ada pada perutnya.

Sosok Baim memang dikenal pendiam dan tidak pernah mengeluh walaupun sedang dalam keadaan sakit.

"Enggak, anaknya enggak pernah mengeluh, diam aja dia, merasakan sakit juga enggak pernah selama ini, baru ketahuan pas bulan Mei itu aja," tutur Ika.

Tumor yang berkembang di tubuh Baim diduga sudah ada sejak lama, bocah berusia 10 tahun ini berusaha melawan hingga kondisi fisiknya melamah.





Halaman
123
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved