TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pandemi membuat beberapa pelaku di sektor usaha menengah mendapat dampak penurunan pendapatan yang cukup nyata.
Salah satu yang ikut terdampak yakni pelaku usaha di sektor fesyen.
Untuk meningkatkan dan menata kembali perekonomian di Kota Solo, Solo Creative bekerja sama dengan FS Model untuk menggelar serangkaian acara parade model batik.
Acara tersebut ditujukan untuk pelaku sektor usaha fesyen dan desainer lokal Kota Solo.
Selain itu menurut Sony Bagus Pratama, anggota tim Solo Creative, acara 'Bengawan Fashion Parade' dibuat untuk menyambut event new normal.
Nantinya, acara peragaan busana tersebut dilaksanakan di Mal Solo Square selama 3 hari, mulai Jumat (2/10/2020) sampai Minggu (4/10/2020).
"Hari Jumat itu opening show buat acara 'Bengawan Fashion Parade' nantinya kita membawakan 10 batik khas Kota Solo, pas dengan Hari Batik Nasional," terang Sony kepada TribunnewsWiki, Kamis (1/10/2020).
Peragaan busana itu pun berkolaborasi dengan berbagai UMKM Fesyen Kota Solo untuk menampilkan produk andalan mereka.
Baca: Demi Kesejahteraan Bersama, Menaker Himbau Penerima Subsidi Gaji Gunakan Uang untuk Beli Produk UMKM
Baca: Jokowi Yakinkan Pelaku UMKM, Perekonomian Indonesia akan Pulih Pasca Vaksin Covid-19 Ditemukan
Bengawan Fashion Parade, lanjut Sony, diharapkan bisa menjadi nilai tambah ikon batik di Kota Solo untuk kembali naik di tengah pandemi.
"Acara ini diselenggarakan Solo Creative bersama dengan FS Model Indonesia, Solo Square, Desainer dan UMKM Fesyen Kota Solo," lanjut Sony.
Gelaran acara ini nantinya dilaksanakan di Atrium tengah Solo Square dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Meskipun acara besar, namun pembatasan tetap ada. Hanya tamu undangan yang bisa masuk ke dalam area,"
Nantinya, fashion show batik ini akan dibagi menjadi dua, yakni regular show dan exclusive show.
Tak lupa, Solo Creative juga menyiapkan tempat untuk para tenant yang menjalin kerja sama.
"Selama event Bengawan Fashion Parade, ada pertunjukan juga. Mulai dari fashion show batik dan busana lain, DJ performance, pertunjukan ketoprak, dan kelas make up," terang Sony.
Meskipun dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19, Sony berharap acara ini bisa membantu sektor UMKM untuk kembali naik.
Baca: Viral, Rombongan Pria Datang ke Pesta Pernikahan Pakai Setelan Baju Batik dan Celana Bola
Baca: Batik Gajah Oling Khas Masyarakat Osing Banyuwangi Jawa Timur
Tak dipungkiri, banyak dari pelaku usaha mikro yang merasakan dampak sepi pengunjung selama pandemi.
Agar tak kehilangan arus dan bisa bertahan di tengah pandemi virus corona, acara 'Bengawan Fashion Parade' diharapkan bisa menjadi solusi untuk mereka.
Lebih lagi jika acara tersebut, lanjut Sony, bisa dilakukan tiap tahunnya agar Solo semakin dikenal sebagai ikon batik.
Terdapat 14 tenant toko batik yang mengikuti acara 'Bengawan Fashion Parade' di Solo Square.
Keempatbelas tenant tersebut akan menampilkan berbagai macam desain dan warna batik yang berbeda-beda khas Solo.
"Memperingati Hari Batik Nasional, semoga acara ini bisa menjadi semangat untuk pelaku UMKM sektor fesyen untuk terus berjuang di tengah pandemi Covid-19," pungkas Sony.
(TribunnewsWiki.com/Restu)