lihat foto
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Republik Kuba resmi mencabut kebijakan lockdown dan jam malam di sejumlah tempat di ibukota Havana, Rabu (30/9/2020).
Selama seminggu ke depan, transportasi umum dan pusat perbelanjaan akan kembali normal di Havana.
Lebih jauh lagi, restoran dan sejumlah fasilitas lainnya akan kembali dibuka, tetapi hanya dengan kapasitas 60 persen.
Sementara itu, untuk urusan belajar-mengajar, dijadwalkan akan dibuka pada November 2020.
Melalui Gubernur Havana Reinaldo García Zapata, dikatakan bahwa angka kasus di Kuba telah turun menjadi rata-rata 21 kasus per hari.
Baca: Siswa-siswi Kembali Belajar di Sekolah, Republik Kolombia Berlakukan Karantina Selektif
Baca: Direktur CDC Amerika Serikat: Jika Semua Pakai Masker, Pandemi Covid-19 Berakhir dalam 8-12 Pekan
Angka ini merupakan perhitungan selama seminggu terakhir dengan tingkat infeksi sebesar 0,87.
Garcia menyebut masih ada wilayah yang tetap ditutup untuk menahan penyebaran.
Ia menyebut sekitar 20% wilayah dari 2,2 juta penduduk Kuba masih akan diisolasi hingga benar-benar stabil.
Pembukaan tempat di berbagai sektor ini tak berlaku untuk bandara yang tetap tutup dan belum ada kabar terbaru kapan dibuka.
Sebelumnya kebijakan pembatasan diberlakukan sejak 1 September untuk menahan gelombang kedua Covid-19 di negara yang terletak di Karibia Utara ini.
Baca: Menyimpan Tubuh dalam Wadah Baja, Lembaga Riset China Ingin Hidupkan Orang Mati dengan Teknologi
Baca: Muncul 4 Kasus Covid-19 di New South Wales Australia, Pemerintah Berencana Longgarkan Pembatasan
Mayoritas wilayah di negara Kepulauan Karibia telah kembali normal sejak beberapa bulan belakangan.
Meskipun ada isu akan datang gelombang kedua, namun wabah ini dilaporkan dapat diatasi dengan cepat di sejumlah wilayah.
Namun, pemerintah masih menahan pembukaan wilayah bagi Provinsi Ciego de Avila karena angka kasusnya belum stabil.
Hingga berita ini diterbitkan, total jumlah infeksi Covid-19 mencapai 6000 kasus dan 122 kematian.
Sembilan puluh persen kasus tersebut datang dari para imigran, dilansir Reuters, Kamis (1/10/2020).
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Dinar Fitra Maghiszha)
