TC di Kroasia Berakhir, Timnas Indonesia U-19 Belum Tentu ke Turki, Berikut Penjelasan PSSI

Timnas U-19 Indonesia ternyata sudah punya opsi lain kalau rencana pemusatan latihan selanjutnya ke Turki gagal terealisasi.


zoom-inlihat foto
timnas-vs-kroasisa.jpg
Dokumen PSSI
Timnas Indonesia U-19 vs Kroasia, Selasa (9/9/2020).


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Saat berada di Kroasia, Timnas Indonesia U-19 memang telah menjalani tujuh pertandingan uji coba selama rangkaian pemusatan latihan.

Dari tujuh laga yang dilakoninya, Timnas Indonesia U-19 berhasil memetik dua kemenangan, dua laga imbang, dan tiga pertandingan menelan kekalahan.

Timnas Indonesia baru saja merampungkan rangkaian uji coba selama pemusatan latihan di Kroasia.

Pada laga pamungkas, Timnas Indonesia U-19 berhasil mengalahkan Dinamo Zagreb U-19 di Komplek Stadion Maksimir (Dinamo Zagreb Academy), Kroasia, Senin (28/9/2020).

Timnas Indonesia U-19 tidak berhenti untuk meningkatkan kekuatan.

Terlebih, Timnas Indonesia U-19 ini dipersiapkan untuk tampil di ajang Piala Asia U-19 2020 dan Piala Dunia U-20 2021.

Malangnya, Piala Asia U-19 2020 yang rencananya diselenggarakan di Uzbekistan kini mengalami penundaan waktu pelaksanaan hingga tahun depan.

Terpaksa rombongan Timnas Indonesia U-19 pun mengubah haluan rencana mereka.

Baca: Selalu Ubah Susunan Pemain Timnas Indonesia U-19 di 7 Laga Uji Coba, Ini Alasan dari Shin Tae-yong

Hal ini cukup baik mengingat Shin Tae-yong jadi memiliki waktu yang cukup banyak untuk menempa Timnas Indonesia U-19.

Rencananya, Timnas Indonesia U-19 akan bertolak ke Turki setelah menjalani pemusatan latihan di Kroasia.

Namun, rencana ke Turki tersebut masih dalam proses pembicaraan di antara kedua federasi sepak bola.

Pemain Timnas Indonesia U-19 merayakan gol ke gawang Arab Saudi, pada laga Jumat (11/9/2020) waktu Kroasia.
Pemain Timnas Indonesia U-19 merayakan gol ke gawang Arab Saudi, pada laga Jumat (11/9/2020) waktu Kroasia. (Dokumen PSSI)

Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, pada Selasa (29/9/2020).

Jika rencana ke Turki gagal terlaksana, Iriawan menyebut kalau Timnas Indonesia U-19 akan bertahan di Kroasia dengan tetap berlatih dan menjalani uji coba.

"Sesuai dengan arahan Pak Menteri yang menginstruksikan untuk tetap melakukan TC (training camp) di luar negeri," kata Mochamad Iriawan, melansir dari Bolasport.com, Rabu (30/9/2020).

"Kalau masih bisa, kami akan bergeser ke Turki, saat ini sedang dalam komunikasi dengan federasi mereka," ujar Iriawan.

"Jika tidak jadi ke Turki, mungkin akan dilanjutkan di Kroasia dengan adanya friendly match atau lawan-lawan uji tanding yang bagus di sana," tutur Ketua Umum PSSI.

Dua evaluasi Shin selama di Kroasia

Prospek Timnas Indonesia U-19 pun kini mulai mendapati progres yang lebih baik, sudah ada peningkatan meski tidak membuat Shin Tae-yong merasa cukup puas.

Shin Tae-yong sendiri masih sering mengutak-atik susunan sebelas awal Timnas Indonesia U-19.

Hampir ditujuh laga pramusim selama di Kroasia, mantan pelatih Timnas Korea Selatan itu selalu merubah komposisi pemain.

Baca: Timnas Indonesia U-19 Menang Lawan Dinamo Zagreb, Shin Tae-yong Belum Puas Meski Ada Peningkatan

Shin Tae-yong memang mengaku belum mendapatkan pakem starting XI terbaik untuk Timnas Indonesia U-19.

Pada laga melawan Dinamo Zagreb U-19, Shin Tae-yong memainkan beberapa pemain yang memang sering diturunkan, mulai dari kiper Muhammad Adi Satryo, Bagas Kaffa, Pratama Arhan, David Maulana hingga Witan Sulaiman.

Para pemain Timnas U19 Indonesia melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Qatar, Kamis (17/9/2020).
Para pemain Timnas U19 Indonesia melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Qatar, Kamis (17/9/2020). (Dokumen PSSI)

Berbeda dengan laga sebelumnya, melawan Bosnia Herzegovna, di mana Shin Tae-yong merotasi dan memainkan pemain yang belum tampil seperti Erlangga Setyo, Jack Brown dan Andre Oktaviansyah.

Kembali diturunkannya pemain-pemain yang sudah sering diturunkan selama 7 laga ujicoba di Kroasia mengindikasikan bahwa Shin Tae-yong telah menemukan starting XI terbaiknya.

Namun, ternyata pelatih asal Korea Selatan itu menampik hal tersebut.

Pemilihan pemain yang turun melawan Dinamo Zagreb murni karena ia memilih pemain yang paling siap.

Shin Tae-yong juga mengaku belum menemukan sebelas awal terbaik walau sudah menjalani 7 laga ujicoba di Kroasia.

"Sebenarnya kami tidak membedakan pemain inti atau lapis kedua," kata Shin Tae-yong dikutip dari media PSSI.

"Kami melihat siapa yang kondisinya bagus dan performanya baik selama ini, maka itu yang kita mainkan."

"Kita masih dalam proses pencarian siapa yang akan menjadi 11 pemain inti," tambahnya.

Baca: Timnas Indonesia U-19 Banjir Lamaran dari Pemain Keturunan Indonesia di Luar Negeri, Ini Sikap PSSI

Baca: Selain Latihan Keras dan Disiplin, Shin Tae-yong Terapkan Pola Makan Ketat di Timnas Indonesia U-19

Selama di Kroasia, pasukan Garuda Nusantara telah melakoni 7 laga ujicoba dengan catatan 3 kekalahan, 2 imbang dan 2 kemenangan.

Selanjutnya, pemusatan latihan (TC) akan berlanjut ke Turki.

Namun sebelumnya, Shin Tae-yong akan menggelar program penguatan pemain yang sempat tertunda beberapa hari lalu.

"Sebelum kita ke Turki, sisa hari di sini (Kroasia) kita akan fokuskan untuk latihan beban," kata Shin Tae-yong.

"Jujur otot pemain sat ini masih kurang dan kelihatan mudah capek."

"Untuk itu kami harus latihan penguatsan sebelum bertolak ke TC selanjutnya di Turki," tambahnya.

Program penguatan pemain Timnas Indonesia U-19 kemungkinan akan berlangsung 3 hari sebelum Timnas Indonesia U-19 berangkat ke Turki.

Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PSSI, Yunus Nusi mengonfirmasi bahwa Timnas Indonesia U-19 akan berangkat pada 2 Oktober mendatang.

"Untuk sementara ini masih kami schedule. Rencananya tanggal 2 Oktober itu langsung dari Kroasia menuju Turki," kata Yunus Nusi.

(Tribunnewswiki.com/Ris)





Penulis: Haris Chaebar
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved