TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sekretaris Negara sekaligus Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo dijadwalkan akan mengunjungi sejumlah negara di Asia pada awal Oktober.
Bekas Direktur CIA (Januari 2017 - April 2018) ini terbang ke negara-negara Asia di antara tanggal 4 dan 8 Oktober 2020.
"Pompeo akan ikut berpartisipasi dalam pertemuan kedua dengan otoritas luar negeri Australia, India, dan Jepang," tulis pernyataan Departemen Luar Negeri Amerika Serikat.
Sedangkan pada 6 Oktober, pria 56 tahun ini akan mengunjungi Mongolia, dan di Korea Selatan pada 7-8 Oktober 2020.
Kedatangan Pompeo diproyeksikan akan membangun komunikasi tingkat tinggi dengan sejumlah negara Asia.
Baca: Negara Mongolia Resmi Jadi Anggota Perjanjian Dagang Asia-Pasifik
Baca: Ratusan Perempuan Meksiko Bentrok dengan Polisi di Unjuk Rasa Hari Aborsi Aman Internasional
Amerika Serikat dinilai sedang bermanuver membangun image baik untuk menyeimbangi dominasi China di daratan Asia.
Kunjungan Pompeo merupakan susulan setelah sebelumnya Menteri Luar Negeri China, Wang Yi juga dijadwalkan menyambangi Jepang.
Seperti diberitakan TribunnewsWiki.com sebelumnya, Wang Yi juga akan mengunjungi Jepang pada awal Oktober 2020.
Agenda ini diadakan menyusul pertemuan pemimpin kedua negara yang sepakat mempromosikan stabilitas lokal dan internasional.
Wang Yi akan melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Jepang, Toshimitsu Motegi.
Menyusul setelahnya, Wang Yi juga akan bertemu langsung dengan Perdana Menteri baru Jepang, Yoshihide Suga.
Baca: Siswa-siswi Kembali Belajar di Sekolah, Republik Kolombia Berlakukan Karantina Selektif
Baca: Tensi Armenia-Azerbaijan Memanas, Terjadi Bentrok Militer di Perbatasan Nagorno-Karabakh
Apa sih yang dibicarakan?
Menurut laman Xinhua, dikutip dari Reuters, Minggu (27/9/2020), kedua pejabat ini akan membahas perihal hubungan ekonomi antar-negara.
Baik Suga, Motegi, hingga Wang juga akan berdiskusi soal kerjasama perdagangan di tengah memburuknya hubungan China dan Amerika Serikat.
Meski diadakan di tengah pandemi Covid-19, pertemuan kedua otoritas ini diproyeksikan akan berlangsung awal Oktober, setelah sebelumnya Xi Jinping dan Yoshihide Suga bersepakat terus menjalin komunikasi tingkat tinggi.
Baca: 127 Ribu Pekerja di Victoria Australia Mulai Berangkat ke Kantor Senin Besok
Wajah Baru Jepang
Setelah diangkat menjadi Perdana Menteri Jepang -menggantikan Shinzo Abe-, sosok Yoshihide Suga tentu membutuhkan legitimasi di kancah internasional, minimal dengan tetangga negeri tirai bambu.
Ternyata, tak hanya membutuhkan perhatian dari China, Suga juga dijadwalkan akan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo pada awal Oktober.
Menurut sumber yang tak disebutkan namanya, pertemuan ini akan digelar di Tokyo, di mana Pompeo juga akan bertemu dengan rekan-rekannya dari Australia, India, serta Jepang.
Baca: Angka Kasus Covid-19 Turun, Negara Bagian Victoria di Australia Longgarkan Kebijakan Lockdown
Hubungan China-Jepang
Siapa sangka kedua negara ini pernah terlibat perselisihan atas isu kepemilikan sejumlah pulau di Laut China Timur.
Jepang diketahui sempat melayangkan penolakan atas aktivitas militer China di wilayah tersebut.
Menurut sumber tidak resmi, pada bulan depan, setelah pertemuannya dengan Wang dan Pompeo, Suga dijadwalkan akan melakukan komunikasi eksklusif dengan para pemimpin Rusia, Prancis, dan Italia.
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Dinar Fitra Maghiszha)