Konflik Nagorno-Karabakh: Turki Kirim 4.000 Pejuang dari Suriah Demi Bantu Azerbaijan Lawan Armenia

Pertempuran antara Armenia dan Azerbaijan berlanjut dan kini Turki disebut membantu Azerbaijan dengan mengerahkan 4.000 pasukan pejuang dari Suriah.


zoom-inlihat foto
putin-pashinyan-aliyev-erdogan.jpg
Kolase Foto Wikimedia
FOTO: Dari Kiri ke Kanan, Presiden Rusia Vladimir Putin, Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan, Presiden Republik Azerbaijan Ilham Aliyev, dan Presiden Turki Recep Tayip Erdogan


Diketahui Moskow merupakan sekutu dekat Armenia yang memberikan dukungan negara ini ke pasar internasional.

Sementara Turki memiliki ikatan emosional dengan Azerbaijan yang mayoritas berpenduduk muslim.

"Kami belum pernah melihat seperti ini sejak genjatan senjata pada tahun 1990an. Pertempuran terjadi di barisan depan," kata Olesya Vartanyan, analis senior Crisis Group untuk wilayah Kaukasus Selatan.

Tangkapan layar video di situs web resmi Kementerian Pertahanan Armenia pada 27 September 2020, diduga menunjukkan penghancuran tank Azeri dan prajurit selama bentrokan antara separatis Armenia (Nagoro-Karabakh) dan Azerbaijan.
Tangkapan layar video di situs web resmi Kementerian Pertahanan Armenia pada 27 September 2020, diduga menunjukkan penghancuran tank Azeri dan prajurit selama bentrokan antara separatis Armenia (Nagoro-Karabakh) dan Azerbaijan. (Handout / Armenian Defence Ministry / AFP)

Nagorno-Karabakh menyatakan kehilangan 53 tentaranya dalam pertempuran melawan pasukan Azeri (militer Azerbaijan), pada Senin (28/9/2020).

Meski demikian, ia menyebut tidak ada perebutan posisi taktis pasukannya selama pertempuran.

Ia menambahkan bahwa militer Azeri memulai serangan pada hari kedua di wilayah Matagis dan Talish, serta di sepanjang sungai Araks.

Di tempat terpisah, otoritas Azerbaijan menyebut dua warga sipilnya tewas pada serangan hari kedua.

Sampai berita ini diturunkan belum diketahui korban dari tentara Azeri.

Baca: Konflik Armenia - Azerbaijan di Nagorno Karabakh, Amerika Serikat Minta Hentikan Permusuhan

Sebelumnya, Azerbaijan menyatakan darurat militer dan memobilisasi militer secara parsial, Minggu (28/9/2020).

Begitu juga Armenia dan Nagorno Karabakh yang turut memobilisasi tentara serta sukarelawan para pria berusia 18 tahun untuk membantu mempertahankan negaranya.

"Bersiaplah untuk mempertahankan tanah air kita yang diberkati," kata Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan menyerukan rakyatnya siap siaga untuk mempertahankan tanah air mereka.

(Tribunnewswiki.com/Ris)

Sebagian artikel tayang di Kontan.co.id berjudul Armenia: Turki kirim 4.000 pejuang dari Suriah Utara bantu Azerbaijan





Penulis: Haris Chaebar
Editor: haerahr
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved