TRIBUNNEWSWIKI.COM - Tindakan berani dilakukan oleh seorang siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) wilayah Kabupaten Tasikmalaya.
Anak ini datang melaporkan tentang seseorang yang menyebarkan foto-foto dan video sang ibu tanpa busana di media sosial.
Dikutip Tribunnnewswiki dari Kompas.com, video telanjang ibunya itu disebar pelaku ke Whatsapp teman-teman pelajar.
Tak berhenti di situ, pelaku juga menyebarkan video telanjang ibunya ke para guru di sekolahnya juga.
AKP Yusuf Ruhiman, selaku Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Tasikmalaya, juga telah mengonfirmasi kejadian korban kekerasan verbal itu.
Diktehaui, pihaknya juga masih menunggu berkas hasil laporan yang kelaka akan segera ditindaklanjuti saat ini.
"Masih menunggu hasil laporannya," kata Yusuf.
Baca: Fakta Viralnya Video Gunung Salak Seperti Terbelah, PTNW Sebut Ada Longsoran di Hulu Sungai
Baca: Video Viral Anak Kecil Nangis Minta Gendong Tentara, Merengek Ikut Pasukan dan Ingin Lepas Ibunya
Korban ngaku trauma
Atas penyebaran video bugil ibunya di Whatsapp tersebut, korban mengaku alami trauma.
Dia mengadukan ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya.
Hal tersebut korban lakukan demi meminta pendampingan dan perlindungan hukum.
Kepala KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto, kepada wartawan di Mako Polresta Tasikmalaya, Senin (28/9/2020), memberi keterangan korban dan ibu korban didampingi untuk melaporkan kejadian kekerasan verbal yang dialaminya.
"Saya ke sini mendampingi korban dan ibu korban untuk melaporkan kejadian kekerasan verbal yang dialami anak ini. Selama ini, korban trauma karena potongan screenshot video tak senonoh ibunya disebarkan oleh seseorang di media sosial dan dikirim oleh pelaku langsung ke WhatsApp teman dan guru di sekolahnya," tutur Ato Rinanto.
Baca: Kepala Desa di NTT Lakukan Pelecehan Seksual ke Istri Tetangga, Kirim Foto Mr. P ke Inbox Facebook
Baca: Viral Foto X-Ray Ratusan Jarum Diduga Susuk Berada di Tubuh Wanita 55 Tahun
Ibu korban yang berusia 35 tahunan selama ini, tambah Ato, telah berstatus cerai dari suaminya.
Diketahui ibu korban ini membesarkan anak-anaknya sendirian atau single parent.
Foto-foto telanjang korban tersebut diduga merupakan potongan videocall Whatsapp yang direkam.
Korban juga sudah dimintai keterangannya.
Bahkan ibu korban dan para saksi yang tak lain teman dan guru-gurunya di sekolah juga sudah.
Hal tersebut guna sebagai bukti yang akan diberikan ke kepolisian.
Foto yang ada di Whatsapp dan media sosial juga sudah dikumpulkan.