Jadwal, Susunan Pemain dan Prediksi Laga Uji Coba Timnas Indonesia U-19 vs Bosnia, Jumat Malam Ini

Timnas Indonesia akan melakoni laga uji coba melawan Bosnia dan Herzegovina pada Jumat (25/9/2020) pagi waktu Kroasia atau pukul 21.00 WIB.


zoom-inlihat foto
timnas-vs-qatartrr.jpg
Dokumen PSSI
Para pemain Timnas Indonesia U-19 melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Qatar, Kamis (17/9/2020).


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Timnas Indonesia U-19 sedang dalam agenda pemusatan latihan atau Training Center (TC) di Kroasia untuk bulan September.

Selama TC, semua anggota Timnas Indonesia U-19 akan ditempa secara fisik, teknik dan taktik dibawah pengawasan langsung dari pelatih Shin Tae-yong.

Meski secara taktik belum terlihat optimal, salah satu yang menjadi sorotan dari Timnas Indonesia U-19 yakni fisik pemain, terutama stamina mulai ada sedikit peningkatan.

Hal ini pun menjadi catatan posif dari perkembangan Pratama Arhan cs selama di Kroasia.

Timnas Indonesia U-19 sendiri masih memiliki jadwal laga uji coba selama di negerinya Luka Modric tersebut.

Akhir pekan ini, Timnas Indonesia U-19 akan menjajal kekuatan Timnas Bosnia dan Herzegovina U-19.

Laga antara Timnas Indonesia U-19 vs Bosnia bakal digelar pada Jumat (25/9/2020) pagi waktu Kroasoa dan untuk waktu Indonesia digelar pukul 21.00 WIB.

Sebelum menjajal Bosnia, skuad Garuda Muda sudah menjalani lima pertandingan uji coba dengan melawan Bulgaria, Kroasia, Arab Saudi, dan bertemu Qatar dua kali.

Hasilnya memang cukup buruk yakni menang sekali, imbang dua kali dan kalah dua kali.

Semoga dalam laga melawan Bosnia, akan ada peningkatan permainan yang ditunjukkan David Maulana dan kolega.

Baca: Timnas Indonesia U-19 Banjir Lamaran dari Pemain Keturunan Indonesia di Luar Negeri, Ini Sikap PSSI

Baca: Selain Latihan Keras dan Disiplin, Shin Tae-yong Terapkan Pola Makan Ketat di Timnas Indonesia U-19

Lalu, ketika melawan Bosnia nanti, susunan pemain seperti apa yang akan diturunkan Shin Tae-yong?

Melansir dari laman BolaSport.com, berikut prediksi susunan pemain Timnas Indonesia U-19 kala melawan Bosnia nanti:

Kiper

Diyakini Shin Tae-yong masih akan memberikan kepercayaan kepada Muhammad Adisatryo di sektor penjaga gawang Timnas Indonesia U-19.

Kiper milik PSMS Medan itu selalu bermain 90 menit dalam lima laga sebelumnya.

Meskipun sudah kemasukan 15 gol, Muhammad Adisatryo tetap menunjukan penampilan terbaiknya.

Penjaga gawang asal Jakarta itu cukup sering menggagalkan beberapa peluang matang tim lawan.

Belakang

Lemparan ke dalam dari Pratama Arhan dalam laga Timnas Indonesia U-19 vs Qatar, Minggu (20/9/2020).
Lemparan ke dalam dari Pratama Arhan dalam laga Timnas Indonesia U-19 vs Qatar, Minggu (20/9/2020). (Youtube/PSSI)

Shin Tae-yong sudah mulai menemukan pemain untuk melengkapi formasi yang diinginkannya.

Dengan formasi dasar 4-4-2, akan ada empat pemain belakang yang menjaga pertahanan Timnas Indonesia U-19.

Di bek tengah, ketenangan Rizky Ridho berduet bersama Komang Teguh akan tetap menjadi pilihan utama Shin Tae-yong.

Untuk bek kanan, Bagas Kaffa yang sudah mencetak satu gol diyakini akan diturunkan dalam laga besok malam.

Di sektor bek kiri, Pratama Arhan menjadi pilihan utama Shin Tae-yong.

Selain mampu bermain selama 90 menit, Pratama Arhan juga mempunyai keahlian lemparan bola yang sangat jauh.

Sedangkan agresifitas serangan Bagas Kaffa akan sangat berguna untuk mendongkrak lini serang Garuda Muda dari sisi kanan.

Gelandang

Aksi Witan Sulaeman pada laga timnas U19 Indonesia vs Kroasia, Selasa (8/9/2020).
Aksi Witan Sulaeman pada laga timnas U19 Indonesia vs Kroasia, Selasa (8/9/2020). (DOK. PSSI via Kompas.com)

Di posisi gelandang bertahan, Brylian Aldama sepertinya akan dimainkan saat melawan Bosnia Herzegovina.

Brylian Aldama akan berduet bersama David Maulana yang juga merupakan kapten Timnas Indonesia U-19.

Baca: Dibanding Luis Milla, Polesan Shin Tae-yong Dinilai Lebih Cocok bagi Timnas Indonesia, Ini Alasannya

Lanjut ke sektor sayap kanan, Witan Sulaeman tetap menjadi pilihan utama Shin Tae-yong.

Perlu diketahui, Witan Sulaeman bersama Muhammad Adisatryo selalu dipercaya bermain dalam lima pertandingan terakhir sejak menit pertama.

Beralih ke sektor sayap kiri, Shin Tae-yong sepertinya akan mengistirahatkan M Supriadi dalam laga nanti.

Pelatih asal Korea Selatan itu akan menurunkan Imam Zakiri.

Penyerang

Duet lini depan Timnas Indonesia U-19 akan diisi oleh Braif Fatari dan Irfan Jauhari.

Irfan Jauhari pada laga terakhir kontra Qatar tidak dimainkan dan baru akan diturunkan saat melawan Bosnia Herzegovina.

Sementara Braif Fatari akan dipercaya bermain karena ia memiliki permainan yang menarik.

Pemain milik Persija Jakarta itu sering menjemput bola untuk mengirimkan umpan-umpan manis ke rekannya baik itu Irfan Jauhari ataupun Saddam Gaffar.

Susunan pemain Timnas Indonesia U-19 melawan Bosnia Herzegovina : Formasi: 4-4-2

Muhammad Adisatryo; Bagas Kaffa, Rizky Ridho, Komang Teguh, Pratama Arhan; Brylian Aldama, David Maulana, Witan Sulaeman, Imam Zakiri; Braif Fatari, Irfan Jauhari

Timnas Indonesia U-19 jelas tak diunggulkan dalam melawan Bosnia.

Selain kalah kualitas, bentuk permainan tim asuhan Shin Tae-yong juga masih belum teramu dengan baik.

Diprediksi, Bosnia akan menang melawan Timnas Indonesia U-19, namun Garuda Muda bisa memberi perlawanan sehingga tidak terjadi kekalahan telak seperti ketika melawan Bulgaria ataupun Kroasia beberapa waktu lalu. Skor kemenangan tipis sepertinya akan menjadi Bosnia.

Setelah menghadapi Bosnia, Timnas Indonesia akan menjalani laga melawan tim muda Dinamo Zagreb.

Jadwal Timnas Indonesia U-19 vs Dinamo Zagreb yakni Senin (28/9/2020).

Setelah selesai di Kroasia, Timnas Indonesia U-19 akan melanjutkan pemusatan latihan atau TC di Turki.

Pola makan ketat Timnas Indonesia U-19

Fisik menjadi salah satu perhatian serius dari Shin Tae-yong dan jajarang staf pelatihnya ketika pertama kali menangani Timnas Indonesia.

Shin Tae-yong pun sejak sedari awal ditunjuk menjadi pelatih Timnas Indonesia, masalah fisik dan stamina merupakan salah satu hal terjelek dari aspek para pemain di skuad Garuda.

Demi menjaga kesehatan Timnas Indonesia U-19 dalam menjalani setiap agenda di sana, pelatih fisik Indonesia, Lee Jae-hong mengatur pola makan para pemain agar mendapatkan energi dan gizi yang baik.

Baca: Pacu Semangat Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong Sebut di Korsel Latihan Tak Berhenti Hingga Mati

Baca: Isu Naturalisasi Pemain Brasil di Timnas Indonesia, Forum Suporter Sebut PSSI Selalu Buat Kegaduhan

Asupan makanan yang baik dan bergizi tentu akan membuat energi, power dan stamina para pemain Timnas Indonesia U-19 meningkat dan lebih bugar, selain pola latihan yang keras dan disiplin.

Pola latihan yang keras dan disiplin memang menjadi gaya Shin Tae-yong dan bahkan beberapa pemain pingsan akan hal ini.

"Pola makan harus dijaga agar pemain terus dalam kondisi bugar dan fit."

"Dengan menu latihan yang bervariasi apalagi intensitas pemain harus tahu apa saja yang harus dimakan dengan pengawasan dari kami. Seperti asupan karbohidrat, protein, sayuran dan lain-lain," ucapnya seperti dikutip dari laman resmi PSSI, Rabu (23/9/2020).

Laga antara Timnas Indonesia U-19 vs Arab Saudi, Jumat (11/9/2020) di Kroasia.
Laga antara Timnas Indonesia U-19 vs Arab Saudi, Jumat (11/9/2020) di Kroasia. (Dokumen PSSI)

Lee menjelaskan makanan apa saja yang dibutuhkan para pemain.

Salah satunya yaitu sayur yang wajib selalu ada di setiap sesi makan.

"Untuk makanan, menu wajib yakni sayur, daging, ikan, salad, buah, susu, serta roti."

"Semua saya cek termasuk saat pemain mengambil takaran porsi makanan," jelasnya.

Adapula makanan yang tidak diperbolehkan untuk para pemain demi menjaga gizi mereka.

Menurutnya, makanan yang tidak diperbolehkan yaitu yang dalam proses pembuatannya di goreng (minyak) serta berasa pedas.

Baca: Istimewa, Teknik Lemparan Jauh Bek Timnas Indonesia U-19 Ini Mirip Pemain Legendaris Liga Inggris

Baca: Shin Tae-yong Sorot 2 Evaluasi Penting Timnas Indonesia U-19 Pasca Babak Belur di Turnamen Uji Coba

"Kami tidak membolehkan menu makanan yang banyak digoreng dan pedas tentunya."

"Pemain harus banyak minum air putih dan buah."

"Selain itu, pemain juga dicek berat badan setiap harinya dan cek in body tes seperti masa otot, lemak dan lain-lain," ujarnya.

Hal menggelitik dari pola makan ketat ini adalah diketahui bahwa sebagian besar pemain Timnas Indonesia atau sebagian besar pesepak bola di Indonesia masih belum menjaga diet mereka.

Beberapa waktu lalu, netizen Indonesia dibuat terpana dengan kelakukan beberapa pemain kaliber Timnas Indonesia dan bermain di klub-klub papan atas Liga 1 namun hidup dengan pola makan tak teratur, tidak selayaknya atlet profesional.

(Tribunnewswiki.com/Ris)




BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved