lihat foto
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Seorang wanita Jepang rela meninggalkan pekerjaannya saat ini.
Hal ini lantaran wanita yang berprofesi sebagai guru ini kerap digoda oleh ayah dari murid-muridnya.
Dia adalah Madoka Shizuka, seorang guru PAUD asal Jepang yang cantik.
Karena penampilan wanita kelahiran tahun 1996 ini terbilang seksi, orangtua murid sering menggoda dirinya.
Inilah yang membuat Madoka Shizuka meninggalkan pekerjaannya dulu dan beralih profesi lain di daerah Nakano, kota Tokyo, Jepang.
Baca: Sering Dapat Ejekan, Mahasiswi Jurusan Hukum Ini Galang Dana untuk Kecilkan Payudara
Baca: Saori Hara Stres Lawan Mainnya di Film Dewasa Jepang Seusia Bapaknya: Resign sebagai Bintang Porno
Guru Terseksi
Dahulu, Madoka merupakan guru PAUD yang mengajar anak-anak.
Hal ini tak banyak diketahui oleh khalayak ramai.
Dikutip Tribunnewswiki dari SerambiNews, Madoka ini juga pernah menyabet gelar sebagai guru terseksi yang ada di negeri sakura ini.
Madoka punya tubuh cukup menggoda meski tingginya hanya 155 cm.
Mantan guru PAUD ini mempunyai wajah cantik dengan kulit putih, mata bulat besar dan bibir menawan.
Hal ini membuat para pria bahkan ayah dari muridnya tertarik padanya.
Diketahui, Madoka menjalani profesi sebagai guru PAUD hampir 2 tahun, seperti yang dikutip Eva.Vn.
Merasa tak cocok jadi guru
Madoka mengatakan, tak menemukan kesenangan dalam bekerja saat menjadi guru tersebut.
Wanita ini sadar jika dirinya tak cocok menjadi guru PAUD.
Ditambah lagi gaji dari profesi tersebut kurang sepadan dengan kebutuhan hidup Madoka.
Baca: Tak Kunjung Pulang, Gadis 15 Tahun Digilir Dua Pemuda Penggemar Film Panas Jepang
Baca: Tak Hanya Dipakai Penuhi Hawa Nafsu, Jepang Juga Buat Layanan Pemakaman Boneka Seks
Menurut informasi, guru cantik ini juga mempunyai banyak masalah saat menjadi seorang pengajar.
Bahkan dengan guru sekolah sering menyinggung tampilan Madoka.
“Karena terlalu seksi, saya kerap menerima kata-kata ‘bertanya’, bahkan pengakuan dari orang tua murid.” ujar wanita yang 8.000 pengikut di media sosial Instagram ini.
