Sehingga, semakin lama pandemi terjadi, semakin lama pula resesi ekonomi.
Namun, apabila program pemerintah dalam mengatasi pandemi dan resesi ekonomi berhasil diterapkan, diharapkan dapat mempercepat pemulihan ekonomi Indonesia.
Baca: September Tidak Ceria, Akankah Resesi 99 Persen di Depan Mata?
Baca: Sudah Capai Tahap 4, Ini Alasan Mengapa Masih Ada Karyawan yang Belum Kebagian BLT Rp 600 Ribu
Hal-hal yang perlu dipersiapkan
Di tengah situasi perekonomian saat ini dan kemungkinan resesi, masyarakat diimbau untuk lebih bijak mengelola keuangannya.
Melansir Kompas.com, 6 Agustus 2020, Direktur Riset Centre of Reform on Economics (Core) Piter Abdullah mengatakan, masyarakat harus berjaga-jaga dan mengelola keuangan secara bijak dalam menghadapi risiko resesi.
"Tidak boros, memanfaatkan penghasilan secara bijak, usahakan terus menabung untuk bisa dgunakan ketika diperlukan," kata Piter.
Di tengah kondisi yang serba terbatas ini, menurut Didik, uang dinilai sebagai "raja", di saat-saat krisis betul-betul dipergunakan dengan bijak.
Sementara, mengutip Good Housekeeping UK, berikut adalah empat hal yang dapat dilakukan agar keuangan Anda tidak terdampak resesi:
- Menyiapkan dana darurat
- Mengurangi pengeluaran yang tidak perlu
- Memangkas tagihan kartu kredit
- Membangun bisnis sampingan
(TribunnewsWiki.com/Restu, Kompas.com/Mela Arnani, Retia Kartika Dewi, Mutia Fauzia)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Indonesia Bersiap Alami Resesi Ekonomi, Ini Dampaknya bagi Masyarakat",