TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pemerintah akan menanggung biaya perawatan karyawan yang terinfeksi virus corona.
Oleh karena itu, perusahaan tidak perlu khawatir jika karyawannya positif terjangkit Covid-19.
Bahkan, hal ini juga berlaku bagi warga negara asing (WNA) atau mereka yang tidak memiliki BPJS.
Hal tersebut dikatakan oleh Juru Bicara Satuan Tugas ( Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito.
Wiku meminta seluruh perusahaan untuk mematuhi protokol kesehatan agar meminimalisir risiko penularan Covid-19 di tempat kerja.
"Perusahaan tidak perlu khawatir bila ada karyawan ataupun buruh yang dites hasilnya positif. Pemerintah akan menanggung biaya perawatan pasien Covid-19 bahkan bagi yang tidak memiliki BPJS atau WNA yang tertular Covid-19 di Indonesia," kata Wiku dalam keterangan persnya di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (22/9/2020), dikutip dari Kompas.
Baca: Doni Monardo Tegaskan Covid-19 Nyata Adanya dan Bukan Konspirasi
Kendati demikian, ia meminta perusahaan melakukan penelusuran kontak bila mendapati ada satu karyawannya yang terpapar Covid-19.
Ia meminta perusahaan menanggung biaya tes usap (swab) karyawan.
"Kami mohon agar seluruh perkantoran dapat betul-betul menanggung biaya testing untuk karyawannya dan melakukan penelusuran kontak apabila terjadi kasus positif, serta melaporkannya kepada pemerintah daerah masing-masing," kata dia.
Adapun klaster perkantoran dan pabrik meningkat dalam beberapa waktu terakhir, salah satunya terjadi di pabrik PT Indonesia Epson Industry di Cikarang, Kabupaten Bekasi.
Sebanyak 369 karyawan PT Indonesia Epson Industry (IEI) di Kawasan Industri EJIP Cikarang, Kabupaten Bekasi terpapar virus corona.
Baca: Waspada! Masyarakat Berpotensi Terpapar Covid-19 Meski Tak Keluar Rumah, Ini Saran Doni Monardo
Atas hal itu, pabrik Epson melakukan 10 langkah pencegahan agar tidak kembali terjadi penyebaran virus corona.
Dikutip dari Wata Kota, dalam keterangan resminya, Wakil Presiden Direktur PT IEI, Emile Pattiwael menyebut bahwa mereka menindaklanjuti kunjungan sidak dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi pada 17 September 2020.
Dengan mempertimbangkan tingkat penyebaran yang tinggi di dalam perusahaan, perusahaan tersebut menghentikan operasional pabrik secara total selama 2 minggu sejak 19 September hingga 2 Oktober 2020 untuk memutus mata rantai penyebaran secara total.
Dalam masa 2 minggu tersebut dan selanjutnya, pihaknya akan menjalankan langkah-langkah pencegahan tambahan.
Baca: Komedian Nunung dan 5 Orang di Rumahnya Positif Covid-19
Masyarakat Berpotensi Terpapar Covid-19 meski Tak Keluar Rumah
Meskipun tidak melakukan aktivitas di luar rumah, masyarakat disebut tetap berpotensi untuk terinfeksi virus corona (Covid-19).
Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekaligus Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo berdasarkan hasil survei yang dilakukan.
"Data dari pasien RS Wisma Atlet beberapa minggu lalu dilakukan survei, terdapat 7 persen mereka yang dirawat adalah orang yang tidak keluar rumah," kata Doni dalam rapat kerja dengan Komisi VIII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (22/9/2020) dilansir oleh Kompas.com.
Untuk itu, ia berpesan agar masyarakat meningkatkan kedisiplinan pada protokol kesehatan Covid-19 meski tidak keluar rumah.
Baca: Wanita Ini Tularkan Covid-19 pada 15 Penumpang Pesawat, Nekat Bepergian Meski Sedang Sakit
"Jadi bagi mereka yang tetap di rumah pun tetap waspada harus hati-hati," katanya.
Menurutnya, mereka yang beraktivitas di rumah terpapar Covid-19 dari anggota keluarga yang sering beraktivitas di luar rumah dan tidak menerapkan protokol kesehatan saat kembali ke rumah.
"Maka bisa menulari saudaranya yang lain," ujarnya.
Berdasarkan hal tersebut, Doni meminta masyarakat untuk memisahkan anggota keluarga yang beraktivitas di rumah dengan yang sering beraktivitas di luar rumah.
"Inilah yang harus tetap kita ingatkan kepada masyarakat bahwa kelompok komorbid harus dipisahkan dari yang bekerja, yang bisa saja terpapar Covid-19 tetapi tidak mengalami gejala apa-apa," katanya.
Baca: Wanita Ini Tularkan Covid-19 pada 15 Penumpang Pesawat, Nekat Bepergian Meski Sedang Sakit
(Tribunnewswiki/Tyo/Kompas/Rakhmat Nur Hakim)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemerintah Akan Tanggung Biaya Perawatan Karyawan yang Terpapar Covid-19" dan "Doni Monardo: Masyarakat Berpotensi Terpapar Covid-19 Meski Tak Keluar Rumah"