lihat foto
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Lembaga Ilmu Pengetahuian Indonesia (LIPI) mengungkap penampakan tokek raksasa berukuran 1 meter yang sempat viral di media sosial.
Melalui peneliti Amir Hamidi, LIPI membantah adanya tokek ukuran 1 meter tersebut.
Bahkan, Amir juga membeberkan tujuan terselubung di balik penampakan tokek raksasa yang viral itu.
Seperti apa?
Berikut fakta-faktanya:
1. Viral di medsos
Sebuah penampakan tokek raksasa berukuran satu meter viral di media sosial Instagram, Sabtu (19/9/2020).
Baca: Video Viral Kerumunan Karyawan Di-PHK Massal, Padati Seluruh Halaman Kantor Perusahaan
Akun @makassar_info mengunggah ulang video itu sambil memberi keterangan bahwa pria Indonesia menemukan tokek berukuran satu meter.
Netizen asing disebut heboh karena hal itu. Bahkan dalam video yang beredar, terlihat seorang laki-laki menahan sesuatu yang mirip tokek itu dengan kakinya agar tak lari.
Hingga Minggu (20/9/2020), unggahan tersebut sudah disukai lebih dari 51.536 kali.
2. Peneliti LIPI membantah
Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Amir Hamidi menjelaskan, sepengetahuannya secara biologis tidak ada spesies tokek dengan ukuran seperti yang disebutkan, yakni berukuran satu meter.
Baca: Kisah LHI Sebut Pria Berinisial EFY Diduga Melakukan Pelecehan dan Pemerasan di Bandara Soetta
"Jadi yang dinamakan spesies tokek dengan nama ilmiah Gekko gecko tidak yang ukurannya seperti itu," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Minggu (20/9/2020).
Dia menjelaskan, suatu spesies memiliki ukuran biologi tertentu. Kecuali yang sudah dimodifikasi atau buatan manusia.
3. Terbesar berukuran 35 cm
Tokek terbesar yang hidup saat ini, imbuhnya berukuran panjang sekitar 35 sentimeter.
Tokek, kata Amir, bentuknya mirip cicak, namun lebih besar. Amir menambahkan, tokek jantan lebih besar ukurannya daripada betina.
Baca: Berita Duka, Bupati Kabupaten Berau Kalimantan Timur H Muharram Meninggal Dunia
"Mau dikasih makan apa pun ukurannya tetap segitu.
Yang namanya spesies itu punya kapasitas biologi ukuran maksimal dan minimal sudah hukum alam," katanya.
Dia menjelaskan hingga saat ini belum ada transgenetik atau modifikasi tokek menjadi raksasa oleh manusia.
