TRIBUNNEWSWIKI.COM - Arab Saudi berencana merilis sebuah aplikasi online untuk pendaftaran online ibadah Umrah.
Aplikasi tersebut akan ditujukan bagi penduduk lokal saat akan mendaftar Umrah.
Hal tersebut guna menjaga social distancing saat melakukan ibadah Umrah di tengah pandemi Covid-19.
Rencana Arab Saudi itu merupakan realisasi dari dari rincian pengizinan ibadah Umrah untuk penduduk lokal.
Dilansir oleh ArabNews pada Senin (21/9/2020) awalnya kegiatan ibadah Umrah telah ditangguhkan dalam tujuh bulan terakhir akibat pandemi virus corona.
Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Muhammad Benten mengatakan kerajaan akan meluncurkan aplikasi online Umrah yang memungkinkan warga, penduduk Arab Saudi untuk mendaftar pada waktu dan tanggal tertentu.
Di mana mereka dapat menunaikan ibadah Umrah, untuk menghindari keramaian dan pedoman jarak sosial.
Baca: Menteri Agama Fachrul Razi Sebut Pelaksanaan Umrah Masih Menunggu Keputusan Arab Saudi
Menteri, yang berbicara dalam seminar virtual, tidak mengatakan kapan akan diizinkan untuk dilanjutkan atau berapa banyak orang yang diizinkan untuk melakukannya pada waktu yang sama.
Kerajaan mengadakan ziarah haji simbolik yang diperkecil secara dramatis pada Juli 2020, karena kekhawatiran bisa dengan mudah menjadi penyebar super global virus corona.
Jamaah dipilih setelah melamar melalui portal online dan semuanya merupakan penduduk atau warga negara Arab Saudi.
Biasanya lebih dari 2 juta jamaah haji, tetapi hanya 1.000 jamaah yang mengambil bagian setelah diuji virus corona dan dikarantina.
Arab Saudi pada Senin (21/9/2020) mulai melonggarkan beberapa pembatasan penerbangan internasional untuk pertama kalinya dalam enam bulan.
Kerajaan mengizinkan warga negara Teluk Arab dan penduduk asing Arab Saudi di luar negeri untuk memasuki negara itu, asalkan tidak terinfeksi virus corona.
Baca: Pria Ini Pulang Umrah dan Disambut Besar-besaran, Ternyata Positif Corona, Satu Desa Diisolasi
Kerajaan juga memperbolehkan sebagian penduduk Arab Saudi, seperti pelajar Saudi dengan beasiswa di luar negeri dan staf kedutaan asing, untuk keluar dan masuk kerajaan.
Meskipun mengambil tindakan awal dan menyeluruh untuk membendung virus, Arab Saudi telah mencatat lebih dari 330.000 kasus virus Corona, termasuk 4.500 lebih kematian.
Baca: Dampak Corona, Arab Saudi Dikabarkan Tangguhkan Umrah Setahun, Larang Peziarah ke Masjid Nabawi
(Serambinews/M Nuh Pakar)(Tribunnewswiki)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Arab Saudi Akan Meluncurkan Pendaftaran Ibadah Umrah Melalui Aplikasi Online