lihat foto
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Terkait dengan ibadah umrah tahun ini pemerintah masih menunggu keputusan Arab Saudi.
Hal tersebut dijelaskan oleh Menteri Agama Fachrul Razi dalam keterangan tertulis yang dilansir dari laman resmi Kemenag RI, Rabu (9/9/2020).
Menurut informasi, pembukaan ibadah umrah akan dilakukan dalam waktu dekat.
Informasi tersebut didapat dari hasil koordinasi Konsulat Jenderal RI di Jeddah dengan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi pada 3 September silam.
Baca: Skandal Langgar Protokol Covid-19 dan Bawa Perempuan ke Hotel, 2 Pemain Timnas Inggris Ini Dihukum
Baca: Uji Coba Vaksin Covid-19 Buatan AstraZeneca Dihentikan, Sukarelawan Mengaku Tak Khawatir
Namun ada catatan, itu pin apabila penerbangan internasional sudah dibuka baik dari dan atau ke Arab Saudi.
Serta juga adanya protokol kesehatan ibadah umrah telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan Arab Saudi.
Kementerian Agama dan Kementerian Kesehatan, Fachrul melanjutkan, masih melakukan pembahasan pedoman protokol kesehatan bagi jemaah umrah dan haji.
"Ketentuan protokol kesehatan bagi jemaah umrah saat ini masih dibahas dan dikoordinasikan Kemenkes Arab Saudi dengan pihak dan instansi terkait, termasuk Otoritas Penerbangan Sipil atau GACA sebagai pihak yang mengeluarkan regulasi penerbangan," ujar Menag ini.
Apabila Arab Saudi telah membuka kembali kunjungan umrah dari Indonesia, maka pedoman tersebut akan dijadikan rujukan.
Juga wajib untuk dipatuhi baik oleh seluruh jemaah maupun penyelenggara perjalanan ibadah umrah (PPIU).
Menteri Agama juga berharap, pedoman protokol tersebut juga segera terbit dalam waktu dekat.
"Pedoman ini diharapkan dapat diterbitkan dalam waktu dekat," ungkap Fachrul.
Baca: Disebut Tak Pantas Jadi Menag, Begini Jawaban Fachrul Razi saat Ditanya soal Radikal-Good Looking
Baca: Menteri Agama Fachrul Razi Memastikan Tidak Ada Salat Idul Adha di Masjid Istiqlal Tahun Ini
Pedoman protokol kesehatan oleh Kementerian Kesehatan dan Satgas Covid-19
Arfi Hatim, selaku Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama menjelaskan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan Satgas Covid-19.
Mereka menyusun pedoman penerapan protokol kesehatan dalam penyelenggaran ibadah umrah 1442 Hijriah ini.
Tapi, pengumuman pembukaan ibadah umrah oleh Pemerintah Arab Saudi masih ditunggu oleh pemerintah Tanah Air.
Arfi menjelaskan, sambil menunggu adanya pengumuman tersebut, juga dilakukan persiapan termasuk mengurus penyusunan pedoman protokol di kala pandemi dalam ibadah umrah.
"Arab Saudi belum mengumumkan kapan akan mulai membuka penyelenggaraan umrah. Sembari menunggu, kami lakukan persiapan, termasuk menyusun pedoman penerapan protokol penyelenggaraan umrah di masa pandemi," sambung Arfi.
Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama ini mnenuturkan, penerbitan aturan tersebut akan dipercepat oleh Kemenag.
Jadi penyelenggara perjalanan ibadah umrah (PPIU) bisa menggunakan hal tersebut sebagai pedoman.
"Kami akan segera terbitkan aturannya dan itu akan menjadi rujukan penyelenggaraan ibadah umrah sekaligus persyaratan yang harus ditaati PPIU yang akan memberangkatkan jemaahnya pada musim umrah 1442H," ungkap Arfi pada 4 September 2020.
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Kaka, Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Soal Umrah, Menag Masih Tunggu Keputusan Arab Saudi"
