TRIBUNNEWSWIKI.COM - Diketahui, program Kartu Prakerja merupakan satu di antara upaya pemerintah pusat dalam menanggulangi buruh korban PHK akibat Pandemi Covid-19.
Peserta program Kartu Prakerja yang dinyatakan lolos, berhak mendapat sejumlah insentif.
Di antaranya, program pelatihan Kartu Prakerja, insentif sebesar Rp 600.000 selama 4 bulan, dan insentif survei senilai Rp 50.000.
Pengumuman bisa dicek di web Kartu Prakerja dengan login www.prakerja.go.id.
Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 9 sudah ditutup pada Senin (21/9/2020), pukul 12.00 WIB.
Hal itu disampaikan Head of Communications Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Louisa Tuhatu.
"Gelombang 9 ditutup hari ini jam 12.00 WIB," kata Louisa pada Senin (21/9/2020) pagi.
Sama seperti gelombang sebelumnya, kuota untuk Kartu Prakerja gelombang 9 berjumlah 800.000 orang.
Diberitakan Kompas.com, Minggu (20/9/2020), sejak pendaftaran gelombang 9 dibuka pada Kamis (17/9/2020) hingga Sabtu (19/9/2020) tercatat ada 4,3 juta orang yang sudah mendaftar.
Baca: Status Kepesertaan 180 Ribu Penerima Kartu Prakerja Dicabut, Bagaimana dengan Dana Insentifnya?
Baca: Kartu Prakerja Gelombang 9 Dibuka, Login ke www.prakerja.go.id untuk Daftar
Peserta yang lolos akan mendapatkan notifikasi melalui SMS yang dikirimkan oleh penyelenggara.
Peserta penerima Kartu Prakerja juga akan memperoleh Nomor Kartu Prakerja untuk mengikuti pelatihan yang diinginkan.
Program Kartu Prakerja sudah berlajan hingga gelombang 9, lantas apakah sudah berakhir dan tidak ada gelombang selanjutnya?
Menurut Louisa Tuhatu, program Kartu Prakerja gelombang 9 bukan gelombang terakhir.
"Untuk tahun ini, gelombang 9 bukan merupakan gelombang terakhir karena kami masih akan melakukan konsolidasi data untuk memastikan bahwa telah ada 5,6 juta penerima Kartu Prakerja sesuai mandat yang diberikan kepada kami," ujar dia.
Sementara itu, mengenai gelombang 10, menurut Louisa, juga belum tentu yang terakhir.
Hal itu tergantung dari konsolidasi data yang akan dilakukan penyelenggara.
Untuk tahun depan, program Prakerja direncanakan akan diadakan kembali.
Akan tetapi, pihak penyelenggara Prakerja masih menunggu arahan.
Baca: Daftar Prakerja Gelombang 9 di https://dashboard.prakerja.go.id/daftar atau Login www.prakerja.go.id
Baca: Ingat, Program Kartu Prakerja dari Pemerintah Hanya Dibuka sampai Gelombang 10 Saja
"Untuk 2021 kami masih menunggu arahan dari Komite Cipta Kerja."
"Belum ada pembicaraan detail mengenai 2021," kata Louisa.
Lantaran masih menunggu arahan tersebut, pihaknya belum dapat mengumumkan terkait pelaksanaan Prakerja 2021, baik untuk kuota hingga mekanisme yang akan dijalankan.
Hingga gelombang ke-9 ini, masih banyak yang mengaku belum lolos Prakerja hingga gelombang 8.
Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari mengatakan, bagi yang belum juga lolos dalam program Kartu Prakerja, mereka masih bisa mengikuti atau mendaftar lagi pada Prakerja tahun depan.
"Untuk teman-teman yang belum menerima kartu Prakerja tahun ini don't worry karena tahun depan insyaAllah program Prakerja akan dilanjutkan seperti yang disampaikan oleh Kemenkeu," ungkapnya dalam konferensi pers Prakerja melalui Zoom Meeting, Selasa (15/9/2020).
Tidak hanya itu, Denni juga menjelaskan bagi mereka yang sudah diterima di gelombang-gelombang tahun ini tidak bisa lagi ikut program Prakerja tahun depan.
"Jadi bukan setiap tahun dapat orang yang sama, tidak seperti itu."
"Kita mencatat siapa saja yang sudah mendapatkan kartu Prakerja sehingga tahun depan sudah tidak bisa mendapat kartu Prakerja," ungkap Denni.
Dia juga memaparkan bahwa setiap tahun ada 2,8 juta angkatan kerja baru.
Sehingga pemerintah perlu memberi pelatihan untuk bekal kerja mereka.
"Setiap tahun ada 2,8 juta angkatan kerja baru yang itu perlu kita pikirkan kompetensinya," kata dia.
Kesalahan Fatal ketika mendaftar
Beberapa di antara pendaftar Kartu Prakerja mengaku sejauh ini belum pernah lolos mendaftar Kartu Prakerja.
Tentu yang paling mengetahui mengapa seseorang lolos dan tidak, adalah penyelenggara seleksi.
Namun demikian, setidaknya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk para pendaftar Kartu Prakerja agar bisa berhasil hingga mengikuti pelatihan online.
Head of Communications Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Louisa Tuhatu mengatakan, ada beberapa penyebab mengapa pendaftar tak lolos.
Pertama, adanya ketidaksesuaian antara Nomor Induk Kependudukan ( NIK) dan Kartu Keluarga (KK).
Baca: Kartu Prakerja Gelombang 7 Ditutup, Ternyata Masih Ada Kuota untuk 1,8 Juta Peserta
Baca: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 7 Ditutup Hari Ini, Ada Kuota 800.000, Simak Cara Mendaftar
Jika mengalami masalah itu, dia meminta agar pendaftar segera menghubungi Call Center Dukcapil di 1500-538 atau datang ke kantor Dukcapil terdekat.
Faktor kedua, kemungkinan peserta masuk dalam daftar kelompok yang dilarang mendaftar Kartu Prakerja.
"Kemudian dilihat apakah mereka termasuk dalam daftar terlarang sesuai Permenko 11/2020," kata Louisa kepada Kompas.com, Kamis (3/9/2020).
Dalam Permenko Nomor 11 Tahun 2020, disebutkan ada tujuh kelompok yang tidak dapat menerima manfaat Kartu Prakerja.
Kelompok yang tidak dapat menerima manfaat Kartu Prakerja adalah:
- Pejabat negara
- Pemimpin dan anggota DPRD
- ASN
- Prajurit TNI
- Anggota kepolisian
- Kepala dan perangkat desa
- Direksi, komisaris, dan dewan pengawas pada BUMN atau BUMD.
Faktor lain yang menjadi pertimbangan adalah, apakah pendaftar terdampak pandemi Covid-19 atau tidak.
Louisa menegaskan, prioritas penerima manfaat Kartu Prakerja sesuai dengan daftar yang diberikan oleh Kementerian Ketenagakerjaan.
"Prioritas hanya diberikan kepada mereka yang masuk dalam daftar prioritas (whitelist) dari Kemenaker," kata Louisa.
Cara daftar jika berkali-kali tidak lolos Kartu Prakerja
Dilansir situs resminya, berikut adalah cara yang dapat Anda lakukan jika Anda ingin tetap mendaftarkan diri dalam program kartu Prakerja, meskipun sudah dinyatakan gagal sebanyak 3 kali:
1. Anda harus membuat surat pernyataan gagal lolos Prakerja 3 Kali yang dibubuhi dengan materai 6000
2. Contoh format surat pernyataannya bisa dilihat di situs resmi Prakerja
3. Isi surat tersebut dengan benar lalu kirim lewat email ke kepesertaan@prakerja.go.id
4. Setelah itu tunggu konfirmasi yang akan diberikan oleh tim manajemen pelaksana.
Jika Anda dinyatakan lolos, maka Anda harus mengikuti pelatihan online untuk mendapatkan sertifikat sekaligus memberikan ulasan dan penilaian ke lembaga pelatihan tersebut.
Jika Anda tidak melakukan pelatihan, maka Anda tidak bisa menerima insentif sebanyak Rp 600.000 per bulan selama 4 bulan.
Selain itu pula, untuk mendapatkan insentif ini, Anda harus menyambungkan nomor rekening bank atau e-wallet Anda ke akun Prakerja Anda.
Nomor rekening bank atau e-wallet yang didaftar pun juga harus tervalidasi.
Sebagai informasi, penerima Kartu Prakerja adalah daftar kelompok prioritas yang diberikan oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) juga BPJS Ketenagakerjaan.
Peserta yang lolos seleksi bisa melihat nomor Kartu Prakerja.
Peserta lolos juga akan mendapatkan status saldo di dashboard akun masing-masing.
Namun, jika ada pelamar yang tak lolos akan memperoleh notifikasi pada dashboard mereka.
Baca: Kartu Prakerja Gelombang 6 Sudah Ditutup dengan 800 Ribu Peserta Terpilih, Inilah Hari Pengumumannya
Baca: Masih Ada Sisa Kuota 2,6 Juta Peserta, Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 7 Diumumkan Minggu Ini
Jika lolos seleksi gelombang, peserta dapat melihat nomor Kartu Prakerja dan status saldo pada dashboard akun.
Ada catatan, bagi para peserta yang belum lolos bisa ikut dalam seleksi di gelombang selanjutnya.
Peserta yang gagal juga tidak perlu mengulangi proses pendaftaran Kartu Prakerja dari awal lagi.
Ada perbedaan dalam pendaftaran Kartu Prakerja di gelombang 4 dan gelombang selanjutnya.
Dari gelombang 4 tersebutlah tentang syarat yang harus melampirkan swafoto atau selfie saat mendaftar juga sudah dihapuskan.
Kemudian, mulai dari gelombang 4, para pendaftar Kartu Prakerja harus menggunakan NIK dan Nomor KK.
Sebagai tambahan, Pendaftaran Kartu Prakerja bisa dilakukan dengan dua cara.
Yakni melalui daring (online) dan luring (offline).
Untuk pelamar yang ingin mendaftar secara luring (offline), calon penerima Kartu Prakerja bisa mendaftar lewat Kementerian Ketenagakerjaan maupun pemerintah daerah khususnya Dinas Ketenagakerjaan.
Bagi para calon mpenerima pun juga bisa mendaftar, secara individu atau kolektif.
Sementara untuk via online, pendaftar dapat melakukannya lewat situs https://www.prakerja.go.id.
(Tribunnewswiki.com/Ris)
Sebagian artikel tayang di Kompas.com berjudul Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 9 Ditutup Siang Ini Pukul 12.00 WIB