lihat foto
Tapi kenyataannya aku yang jalanin dan sampai waktunya akan ku buktiin mamah ku ibu yang hebat,”.
"Meski hanya sendiri, tapi dia mampu menjadi ibu sekaligus ayah untuk anaknya hingga anak-anaknya sukses," ungkap Jiah.
Hingga berita ini ditulis, Sabtu (12/9/2020) unggahan keseharian Jiah telah ditonton dan disukai oleh ratusan ribu pengguna TikTok.
Sejumlah warganet pun merasa kagum dengan semangat Jiah yang membantu ekonomi keluarganya.
Saat dikonfirmasi Tribunnews.com, pengunggah yang tak lain merupakan gadis dalam video tersebut, Jiah Nor Pajarya (18), membenarkan kisah yang ia bagikan dalam unggahan TikToknya.
Gadis yang tinggal di Muara Teweh, Kalimantan Tengah itu mengaku belum lama berjualan sayur dan buah keliling.
Sebelumnya, siswi kelas 12 itu mengaku hanya rutin berjualan kue buatan sang ibu.
Jiah mengatakan, ia sengaja mulai berjualan sayur dan buah keliling guna menambah pemasukan untuk ibunya.
Menurut Jiah, ia mendapat keuntungan yang cukup banyak dengan berjualan sayur dan buah keliling.
Dengan begitu, Jiah mengaku, kini dirinya bisa lebih membantu ibunya.
Jiah mengatakan, sang ibu sudah tidak perlu lagi memberinya upah berjualan kue.
"Misalkan Jiah jualannya dobel dengan sayur dan buah, Jiah nggak nerima upah dari mama, yang biasanya buat uang jajan, jadi upah jualan itu yang sering ditabung."
"Sekarang sambil jualan dobel, mama udah nggak perlu ngasih (uang), jadi bisa bantu mama untuk kasih uang ke mama juga bisa dari uang itu," bebernya saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat (11/9/2020).
Jiah juga membenarkan, usahanya ini ia lakukan untuk membantu perekonomian keluarganya.
Baca: Video Emak-emak Jualan Sayur Naik Motor Sport, Viral di Media Sosial
Menurut Jiah, selama ini, berjualan kue menjadi satu-satunya sumber penghasilan di keluarganya.
Sementara, sang ibu masih harus menyekolahkan Jiah dan adiknya.
Menurut Jiah, sang kakak saat ini juga masih menempuh kuliah di Palangkaraya.
Kemudian, ia merasa memiliki kesempatan untuk menambah usaha berjualan buah dan sayur ketika menjalani sistem sekolah daring.
Ia mulai membagi waktunya untuk menambah penghasilan guna membantu sang ibu.
"Jiah kan baru pindah sekolah dari SMA 1 ke SMK 1, waktu pindah, corona masuk, langsung diliburkan, nah mulai di situ langsung kerja aja," ujarnya.
