TRIBUNNEWSWIKI.COM - Covid-19 di Indonesia disebut belum akan mereda.
Dalam beberapa hari terakhir, angka pertambahan pasien positif Covid-19 justru sangat meningkat tajam.
Terakhir pada Jumat (11/9/2020), tercatat terjadi penambahan sebanyak 3.737 kasus positif terjangkit Covid-19.
Total, hingga kini tercatat sudah ada 210.940 kasus positif Covid-19 di Indonesia.
Di saat negara-negara lain sudah mulai reda, kembali dari lockdown serta mulai berktifitas kembali pasca Covid-19, Indonesia masih belum beranjak.
Tidak jelasnya penangangan pandemi virus Corona di Indonesia ini ternyata menyita perhatian internasional.
Pemerintah Indonesia kini dicap gagal mengendalikan wabah Corona dan sekaligus menghadapi jurang resesi ekonomi yang sebentar lagi tiba.
Salah satu dampak dari buruknya penangan pandemi di Indonesia juga harus berimbas ke olaharaga.
Baca: Tontowi Ahmad Pensiun dari Bulu Tangkis, Berikut Daftar Prestasi Eks Pasangan Liliyana Natsir Ini
Baca: Stamina Timnas Indonesia U-19 Masih Bermasalah, Hanya 4 Pemain Ini yang Selalu Starter di Tiga Laga
Cabang bulu tangkis, yang menjadi salah satu kebanggan bangsa karena sering melahirkan prestasi, kini harus gigit jari.
Buruknya penanganan pandemi Covid-19 oleh pemerintah Indonesia membuat tim nasional bulu tangkis Indonesia mengundurkan diri dari kejuaraan beregu Piala Thomas dan Uber 2020 yang akan digelar di Aarhus, Denmark, 3-11 Oktober mendatang.
Covid-19 menjadi pertimbangan serius bagi negara peserta jika akan mengikuti Piala Thomas dan Uber 2020.
Terlebih, status Indonesia sebagai salah satu negara yang amburadul terkait penanganan Covid-19 sejauh ini.
Kepastian Indonesia absen dari Piala Thomas dan Uber 2020 disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PBSI, Achmad Budiharto.
"Tim Indonesia dipastikan mundur dari Piala Thomas dan Uber 2020."
"Kami sudah mengirim surat ke Menpora dan akan segera mengirim pernyataan tertulis ke BWF mengenai hal ini," kata Achmad Budiharto yang dilansir dari Badminton Indonesia.
"Keputusan ini diambil setelah kami berdiskui dengan para atlet dan tim ofisial."
"Kalau ditarik dari awal, semuanya semangat karena melihat kesempatan yang begitu besar."
"Namun, dalam perjalanan waktu dan mencermati perkembangan Covid-19 yang belum terselesaikan baik di Indonesia maupun negara lain, menimbulkan keraguan para atlet," tutur Budiharto.
Adapun, mundurnya tim bulu tangkis Indonesia dari Piala Thomas dan Uber 2020 didasari tiga alasan utama.
Baca: Mantan Pebulutangkis Taufik Hidayat Bongkar Cara ASN Bisa Kuras Uang Negara Sampai Rp 1,5 Miliar
Baca: Shin Tae-yong Apresiasi Sukses Timnas Indonesia U-19 Imbangi Arab Saudi, namun Kritik Sisi Lemah Ini
Pertama, diawali dari adanya rasa khawatir dari para atlet terhadap kemungkinan terpapar Covid-19 baik dalam perjalanan, di tempat transit, maupun di tempat pertandingan.
Kedua, atlet dan ofisial menyuarakan keraguan mereka untuk ambil bagian di turnamen bergengsi ini karena tidak ada jaminan dari Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) apabila ada anggota tim yang terjangkit virus corona.
Ketiga, mengacu pada dua alasan di atas, jajaran pimpinan PBSI yaitu Ketua Umum PP PBSI Wiranto, Wakil Ketua Umum I dan Ketua Harian PP PBSI Alex Tirta, Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto, serta Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susy Susanti memutuskan tim bulu tangkis Indonesia mundur dari Piala Thomas & Uber 2020.
Diungkapkan Achmad Budiharto, para pemain menyampaikan keraguan mereka kepada tim ofisial yang selanjutnya dilanjutkan kepada pengurus.
Pengurus sangat fokus dengan kesehatan dan keselamatan para atlet serta ofisial sehingga bisa memahami apa yang menjadi kekhawatiran tim.
Dengan mundurnya tim Indonesia dari Piala Thomas dan Uber 2020, otomatis Indonesia juga tidak akan berpartisipasi di ajang Denmark Open I dan Denmark Open II yang merupakan bagian dari turnamen seri Eropa.
Hingga saat ini sudah ada lima negara yang secara resmi mengundurkan diri dari Piala Thomas dan Uber 2020 yaitu Australia, Taiwan, Thailand, Korea Selatan dan Indonesia.
(Tribunnewswiki.com/Ris)
Artikel tayang di Kompas.com berjudul BREAKING NEWS, Indonesia Mundur dari Piala Thomas dan Uber 2020