Namun, secara perlahan para pemain kini mulai bisa dan mau beradaptasi dengan apa yang diterapkan oleh Shin Tae-yong.
Salah satu pemain Timnas Indonesia senior yang bercerita terkait keras-nya pola Shin Tae-yong padanya adalah Irfan Bachdim.
Padahal, pemain PSS Sleman itu tergolong sebagai pemain yang disiplin dalam menjaga pola makan dan kebugaran tubuhnya.
"Pemain senior saya tanya, Irfan Bachdim saya tanya."
"Kaget pertama, tapi lama-lama menyesuaikan dan mereka enjoy," sambung Mochamad Iriawan.
Menurut Mochamad Iriawan, Shin Tae-yong memang punya filosofi khusus dalam melatih sebuah tim.
Mantan pelatih Timnas Korea Selatan itu sangat mengedapankan kedisiplinan, mental, dan kondisi fisik.
"Filosofi Shin Tae-yong itu pertama adalah disiplin, kemudian mental," tutur Iwan Bule.
"Dua itu yang dia sepakati kepada para pemain."
"Baru nanti mungkin fisik, skill, strategi itu baru berikutnya," tandasnya.
Shin Tae-yong tak masalah para pemain pingsan
Selama berada di Kroasia, Timnas Indonesia U-19 yang kini dilatih langsung oleh Shin Tae-yong turun gunung di ajang International U-19 Friendly Tournament 2020.
Timnas Indonesia U-19 saat ini sedang dalam agenda pemusatan latihan atau training center (TC) di Kroasia untuk menyiapkan diri menghadapi Piala Asia U-19 2020 di Uzbekistan.
Laga terakhir Timnas Indonesia U-19 adalaha ketika melawan Kroasia pada Selasa (8/9/2020).
Sayangnya Bagus Kaffa dkk dibantai 1-7 oleh Kroasia, yang memang secara kualitas jauh berada diatas Garuda Muda.
Baca: Mantan Pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl Meninggal Dunia
Baca: Hanya Uji Coba dan Bukan Ajang Serius, Ini Alasan PSSI Siarkan Langsung Laga Timnas Indonesia U-19
Selanjutnya, Timnas Indonesia U-19 dijadwalkan akan melawan raksasa sepak bola Asia, Arab Saudi pada Jumat (11/9/2020).
Salah satu yang disoroti oleh Shin Tae-yong di skuat Timnas Indonesia U-19 kali ini adalah soal kemampuan fisik dan stamina para pemain.
Ketika melawan Kroasia, Shin menilai para pemainnya sengaja menyimpan energi agar bisa selalu berlari di 90 menit pertandingan.
Padahal, mantan pelatih Timnas Korea Selatan itu ingin melihat Timnas Indonesia U-19 tampil maksimal, intens dan stamina individu pemain dikeluarkan semua untuk mengetahui sejauh mana batas kemampuan fisik mereka.
Demikian demi tujuan meningkatkan fisik pemain Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong justru senang ketika pemain yang mendorong batas kemampuannya bahkan hingga jatuh pingsan.