Kompas.com
Biaya itu disiapkan karena keluarganya tidak tercover dalam program jaminan kesehatan (JKN-KIS).
Di sisi lain, sepeninggal suaminya, Rodiyah tidak bisa lagi bekerja.
"Dulu masih bisa ngontrak (rumah). Waktu bapaknya masih ada, saya bisa kerja jualan ikan, tapi sekarang tidak bisa," ungkap Rodiyah.
Bersama ibu dan saudaranya, Akbar menumpang tinggal di rumah kerabat ibunya, di Desa Cukir, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
-
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Bocah Yatim di Jatim Perutnya Dilubangi Demi Bisa BAB, Bermula Alat Vital Ditendang Sepupu saat Main
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Tribun Jakarta)
KOMENTAR