Kolera

Kolera merupakan penyakit infeksi bakteri yang menyebabkan penderita mengalami diare akut.


zoom-inlihat foto
ilustrasi-sakit-perut-4.jpg
Pixabay: derneuemann / 22 foto
FOTO: Ilustrasi Sakit Perut

Kolera merupakan penyakit infeksi bakteri yang menyebabkan penderita mengalami diare akut.




  • Informasi Awal #


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kolera merupakan suatu infeksi saluran pencernaan yang disebabkan karena adanya bakteri Vibrio cholerae.

Bakteri tersebut masuk ke dalam tubuh melalui konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi.

Kolera pada umumnya akan menyebabkan penderitanya mengalami diare yang berat dan dehidrasi.

Apabila tidak diobati, maka kolera dapat berakibat fatal dalam beberapa jam. (1)

Penyakit ini dapat menyerang siapapun, dewasa maupun anak-anak.

Biasanya, penyakit ini lebih sering terjadi di daerah padat penduduk yang memiliki lingkungan yang kotor.

Kolera ditandai dengan diare dengan tinja yang cair dan berwarna pucat seperti air cucian beras.

Diare yang dialami bisa ringan, parah, ataupun malah tidak merasakan gejala sama sekali.

Bila penderita mengalami diare yang parah akibat kolera perlu segera ditangani, karena menyebabkan dehidrasi yang berakibat fatal.

Baca: Leptospirosis

Baca: Campak

Baca: Rubella

  • Penyebab #


Kolera disebabkan oleh infeksi bakteri Vibrio cholerae.

Bakteri kolera hidup di alam bebas, terutama di lingkungan perairan seperti sungai, danau, atau sumur.

Sumber penyebaran utama bakteri kolera adalah air dan makanan yang terkontaminasi bakteri kolera.

Bakteri kolera dapat masuk bersama makanan jika makanan tersebut tidak dibersihkan dan dimasak dengan baik sebelum dimakan.

Contoh jenis makanan yang dapat menjadi sarana penyebaran bakteri kolera adalah:

  • Makanan laut seperti kerang dan ikan.
  • Sayuran dan buah-buahan.
  • Biji-bijian seperti beras dan gandum.

Meskipun di dalam makanan atau minuman yang dikonsumsi sehari-hari terdapat bakteri kolera, orang yang mengonsumsi makanan tersebut tidak langsung terkena penyakit kolera.

Dibutuhkan bakteri kolera dalam jumlah yang banyak di dalam makanan atau minuman untuk membuat seseorang terkena penyakit kolera.

Ketika infeksi bakteri kolera terjadi, bakteri akan berkembang biak di dalam usus kecil.

Perkembangbiakan bakteri kolera ini akan mengganggu pencernaan manusia dengan cara mengganggu penyerapan air dan mineral.

Gangguan ini menyebabkan seseorang mengalami diare, yang menjadi gejala utama penyakit kolera.

Selain beberapa sumber infeksi kolera seperti yang disebutkan di atas, ada juga beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko terjangkit bakteri kolera, yaitu:

  • Hidup di lingkungan yang tidak bersih.
  • Tinggal serumah dengan penderita kolera.
  • Bergolongan darah O.

Perlu diingat, meskipun tinggal serumah dengan penderita kolera dapat meningkatkan risiko seseorang untuk menderita kolera, penyakit kolera tidak menular dari orang ke orang secara langsung.

Hal ini dikarenakan bakteri kolera tidak dapat masuk ke dalam saluran pencernaan, kecuali bersama makanan atau air. (2)

  • Gejala #


Gejala utama penyakit kolera adalah diare.

Diare yang terjadi akibat kolera dapat dikenali dari tinja penderita yang cair dan berwarna pucat keputihan seperti susu atau air cucian beras.

Beberapa penderita kolera mengalami diare parah, berkali-kali, hingga kehilangan cairan tubuh dengan cepat (dehidrasi).

Selain diare, gejala lain yang dapat dirasakan penderita kolera adalah:

  • Mual
  • Muntah
  • Kram perut

Gejala kolera pada anak-anak seringkali lebih berat dibandingkan dengan dewasa.

Anak-anak yang terkena kolera lebih rentan terkena gula darah rendah (hipoglikemia) yang bisa menyebabkan kejang dan penurunan kesadaran. (3)

Baca: Kebotakan

Baca: Mendengkur

  • Pengobatan #


Ada beberapa pengobatan yang dilakukan untuk para penderita Kolera:

  • Antibiotik untuk membunuh bakteri penyebab kolera
  • Rehidrasi dengan mengonsumsi banyak air/cairan untuk mengganti cairan hilang yang disebabkan oleh diare
  • Apabila kondisi umum pasien menurun, maka infus diperlukan untuk mengganti cairan yang hilang dengan cepat
  • Konsumsi suplemen seng (zinc) untuk mengurangi diare yang disebabkan oleh kolera (terutama untuk anak-anak)

Selain itu, ada beberapa tindakan yang dilakukan untuk mencegah kolera:

  • Mencuci tangan dengan sabun secara berkala (terutama setelah dari toilet dan sebelum makan)
  • Hanya konsumsi air masak atau air kemasan yang terjaga kebersihannya
  • Konsumsi makanan yang telah matang dan terjaga kebersihannya, serta hindari makanan yang dijual di tempat yang tidak bersih
  • Konsumsi buah dan sayuran yang dapat dikupas (pisang, jeruk, alpukat, dll) dan hindari salad ataupun buah yang tidak dapat dikupas (anggur, stroberi, dll). (4)

(TribunnewsWiki.com/Restu)



Nama Penyakit Kolera
Jenis Penyakit Infeksi bakteri
Gejala atau Ciri Diare akut
   


Sumber :


1. www.sehatq.com
2. www.alodokter.com


BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved