"Pembelajaran tatap muka, kajian sudah masuk. Sudah bagus teorinya, tapi siapa yang menjamin tidak rangkul-rangkulan siapa," tutur Sigit, saat diwawancarai di sela peninjauan lokasi kebakaran di Magelang Tengah, Kota Magelang, Senin (7/9/2020).
Sigit melihat dari wilayah lain yang telah mengadakan pembelajaran tatap muka dan terjadi korban.
Ia tak ingin para pendidik di Kota Magelang yang malah menjadi korban.
"Saya tak mau risiko. Maaf para pendidik sekolah jadi korban. Kita belajar dari kota wilayah lain yang sudah mengadakan tatap muka dan jadi korban. Daripada kecewa belakang," ujarnya.
Sigit masih merekomendasikan pembelajaran dilaksanakan dengan daring atau online.
Bahkan Pemkot Magelang melalui Diskominsta juga membuat pembelajaran melalui siaran radio.
(TribunnewsWiki.com/Restu, Kompas.com/Riska Farasonalia)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Orangtua Mengadu Ijazah Anak Ditahan, Ganjar: Urusane Sama Gubernur "