Keluarga Muhammad Ajadi dan Hikmah Damayanti, selama ini tinggal di Tanjung Balai Karimun, Sumatera Utara.
Hikmah bercerita, dua minggu lalu, suaminya pulang ke Aceh untuk menjenguk ibunya di Desa Blang Paoh Sah, Kecamatan Julok, Aceh Timur.
"Setelah suami jumpa ibunya di Aceh, terbuka hatinya untuk kembali ke Islam. Karena saya juga sejak lama ingin kembali memeluk Islam, keluarga juga mendukung. Sehingga kami menyatakan diri kembali memeluk Islam tanpa paksaan dari siapapun," ungkap Damayanti.
Damayanti bercerita, dia dan Muhammad Ajadi Syahputra Tarigan tak mendapat restu kedua orang tua, saat hendak menikah pada tahun 2011 lalu.
Persoalannya hanya kkarena ayah Damayanti meminta agar proses pernikahan Damayanti dengan suaminya sesuai dengan adat Karo.
Baca: Tradisi Perayaan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1442 H, Ada Kirab Kebo Bule hingga Upacara Tabot
"Karena orang tua saya suku Karo, maka ayah saya minta kami nikah sesuai adat Karo. Tapi keluarga suami tidak setuju, sehingga orang tua saya minta kami tidak melanjutkan ke pernikahan. Sejak itu, kami berdua merantau ke Tanah Karo, hingga akhirnya dinikahkan oleh orang tua angkat di gereja," ungkap Damayanti.
Kini, ungkap Damayanti, ia dan suami telah mantap dengan Islam dan akan menetap di Aceh.
Rencananya suaminya akan bekerja sebagai sopir truk sawit, sambil terus belajar memperdalam ilmu agama.
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Sempat Pindah Agama, Kini Kembali Jadi Muslim
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/DINAR, Serambi)