Rapat Alot 2 Jam Agen Lionel Messi dan Presiden Bartomeu, Seperti Ini Hasilnya

Pertemuan antara dua kubu, Lionel Messi dan Presiden Josep Maria Bartomeu tak menghasilkan sesuatu yang konkrit untuk masa depan sang kapten.


zoom-inlihat foto
lionel-messbah-nangis.jpg
AFP
Lionel Messi, rumor kepindahannya dari Barcelona semakin kencang dengan situasi rumit di klubnya saat ini.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Hubungan buruk antara manajemen Barcelona dengan Lionel Messi semakin tak bisa ditolong.

Kabar kepindahan Lionel Messi dari Barcelona yang sudah hampir dua dasawarsa ia tinggali itu pun semakin realistis.

Kabar terbaru, Lionel Messi dan Barcelona akan menjalani pertemuan untuk membahas situasi terkini.

Lionel Messi diwakili oleh agen sekaligus ayahnya, Jorge Messi dalam pertemua dengan manajemen Barcelona yang dipimpin oleh Josep Maria Bartomeu.

Rapat antara Jorge Messi dan Josep Maria Bartomeu pun sudah dilangsungkan pada Rabu (2/9/2020) di kota Barcelona.

Pertemuan mereka bertujuan untuk menentukan nasib sang kapten Barcelona, Lionel Messi.

Kedua kubu yang saling berseteru itu pun datang ke rapat dengan membawa misi masing-masing.

Jorge Messi mengupayakan kepergian anaknya dari klub berjuluk Blaugrana itu dengan status bebas transfer dan tentu saja dengan kekeluargaan alias secara baik-baik.

Sementara itu, manajemen Barcelona atau pihak Bartomeu bertekad untuk menahan Messi agar tidak meninggalkan Camp Nou.

Baca: Pecah Jadi Dua Kubu, Geng Lionel Messi Tak Kompak Bersuara Terkait Masalah Sang Kapten di Barcelona

Baca: Manchester City Sudah Merancang Acara Perkenalan Lionel Messi, Walau Belum Sepakat dengan Barcelona

Namun, sepertinya pertemuan antara kedua kubu tak menghasilkan sesuatu yang signifikan.

Menurut laporan Marca, pertemuan dengan durasi dua jam tersebut berakhir tanpa solusi yang konkrit.

Lionel Messi. Beredar foto surat pengajuan pemutusan kontrak dari Lionel Messi terhadap manajemen klub Barcelona.
Lionel Messi. Beredar foto surat pengajuan pemutusan kontrak dari Lionel Messi terhadap manajemen klub Barcelona. (Kolase AFP dan Tuttomercatoweb)

Pihak Presiden Bartomeu disebut bersikeras menginginkan Messi bertahan di Barcelona .

Di sisi lain, Jorge berusaha mencari cara untuk menyelesaikan sengketa kontrak, sehingga Messi bisa pergi meninggalkan Barcelona pada musim panas 2020 ini.

Klausul di dalam kontrak Messi bersama Barcelona telah menimbulkan tafsir berbeda antara kedua belah pihak.

Baca: Difitnah Merebut Nomor Punggung 10 Lionel Messi di Barcelona, Martin Braithwaite Beri Pembelaan

Baca: Tak Dibela Otoritas Liga Spanyol, Lionel Messi Makin Kisut: Beranikah Seret Barcelona ke Pengadilan?

Pada Agustus lalu, Messi telah mencoba mengaktifkan klausul yang memungkinkannya pergi secara gratis meski masih terikat kontrak hingga 2021.

Namun, kubu Barcelona bersikukuh menyebut Messi tak bisa dilepas secara bebas karena baru mengajukan pemberitahuan pada Agustus.

Pihak klub menilai batas akhir pengajuan pindah itu tetap pada bulan Juni sesuai kontrak awal.

Pihak Liga Spanyol pun ikut mengeluarkan pernyataan yang mendukung Barca.

Mereka menyatakan bahwa klausul pelepasan Messi di Barcelona senilai 700 juta euro (Rp 12,2 triliun) masih berlaku.

Messi dicap sebagai pengkhianat?

Kemana klub yang dituju Messi bahkan sudah diramalkan oleh banyak media-media di Eropa.

Paling serius adalah kabar mendaratnya Lionel Messi di Inggris bersama Manchester City yang diasuh oleh eks pelatih Barcelona, Pep Guardiola.

Memang belum ada kesepakatan apapun antara Barcelona, selaku pemilik sah kontrak Lionel Messi dan Manchester City.

Namun, tampaknya klub berjuluk The Citizens itu sangat percaya diri bisa mewujudkan transfer sensasional tersebut.

Jurnalis kawakan bernama Marcelo Bechler membocorkan kabar bahwa City telah mempersiapkan video untuk diperlihatkan dalam acara presentasi Messi nanti.

Baca: Kongkalikong Presiden Barcelona dan Ronald Koeman Berandil Besar Keinginan Lionel Messi Pindah

Baca: Saga Kontrak Messi: Tak Mau Liga Spanyol Makin Sepi Peminat, Otoritas LaLiga Berpihak ke Barcelona

Siapa sosok jurnlais Marcelo Bechler?

Pria ini adalah jurnalis olahraga asal Brasil yang pertama kali membuka informasi tentang kepindahan Neymar dari Barcelona ke Paris Saint-Germain (PSG) pada 2017 lalu.

Bechler pula yang menjadi figur sentral kala awal mula memberitakan adanya keributan konflik dahsyat antara Lionel Messi dan manajemen Barcelona pada akhir musim 2019-20 lalu.

Kini, Bechler memberitakan bahwa Manchester City telah mulai untuk mempersiapkan penyambutan kehadiran Lionel Messi.

"Manchester City sudah mempersiapkan apa yang mungkin akan datang."

"Mereka meminta sebuah perusahaan produksi besar untuk menyiapkan materi audiovisual berisi rekaman kompilasi aksi Messi," tulis Bechler di Twitter.

Messi sendiri masih sibuk berperang melawan Barcelona terkait interpretasi klausul dalam kontrak.

Pihak Messi menilai klausul pelepasan senilai 700 juta euro (Rp 12, 2 triliun) yang tercantum di kontraknya sudah tidak berlaku terhitung akhir Agustus 2020.

 

Dengan demikian, kapten timnas Argentina itu bisa dibeli klub lain dengan harga jauh lebih rendah atau bahkan gratis.

Di sisi lain, pihak manajemen Barcelona bersikeras klausul pelepasan tersebut masih berlaku.

Josep Maria Bartomeu cs tetap berpegang teguh pada kontrak yang menyebutkan pemain berjuluk La Pulga itu tak bisa dilepas secara bebas karena baru mengajukan pemberitahuan pada Agustus.

Klub berjuluk Los Cules itu menilai batas akhir pengajuan pindah itu tetap sesuai kontrak awal, pada bulan Juni atau ketika musim 2019-20 berakhir normal seperti biasa tanpa memandang efek pandemi Covid-19 yang memundurkan jadwal Liga Spanyol.

Lionel Messi. Kepindahannya mendapat hadangan berat setelah otoritas Liga Spanyol mendukung pihak Barcelona terkait interpretasi klausul kontraknya.
Lionel Messi. Kepindahannya mendapat hadangan berat setelah otoritas Liga Spanyol mendukung pihak Barcelona terkait interpretasi klausul kontraknya. (Kolase AFP dan LaLiga)

Selain itu, kepergian Messi dari Barcelona bisa terhalang karena mustahil ada klub yang mampu membayar sebesar itu.

Kalau ada pun, klub tersebut tentu akan berususan dengan UEFA terkait aturan Financial Fair Play.

Melansir pemberitaan Daily Mirror, hanya ada satu cara yang mungkin bisa diambil Messi.

Cara tersebut adalah dengan menempuh jalur hukum dan mengajukan banding kepada Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).

Akan tetapi, langkah pemain 33 tahun itu untuk bertarung di ranah hukum tentu akan cukup sulit.

 

Pasalnya, bukan hanya Barcelona yang kemungkinan akan berat melepaskan Messi.

Baca: Nasib di Barcelona Tak Pasti, Presiden Argentina Ingin Messi Pulang Kampung, Bela Klub Negeri Tango

Baca: Saga Transfer Barcelona: Lionel Messi Sudah Menelpon Pep Guardiola untuk Pindah ke Manchester City

LaLiga, sebagai penyelenggara Liga Spanyol, pun pasti akan berusaha sebisa mungkin agar Messi tidak hengkang dari Liga Spanyol.

LaLiga menyatakan bahwa mereka "berada" di pihak Barcelona.

Secara tidak langsung, kepergian Lionel Messi tak hanya akan berdampak drastis bagi Barcelona, namun juga untuk Liga Spanyol dan sepak bola negeri matador itu secara luas.

Keberadaan Messi di Liga Spanyol setidaknya akan membuat suporter atau pecinta sepak bola tetap menyimpan satu dari jutaan alasan untuk tetap mengikuti atau menonton Liga Spanyol.

Dengan popularitas sebagai salah satu pemain terbaik di dunia, keberadaan Lionel Messi adalah magnet besar bagi pecinta sepak bola, entah yang datang langsung ke stadion atau menyaksikan laga di siaran televisi.

Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. (AFP)

Tindakan LaLiga yang menegaskan bahwa Barcelona adalah pemilik sah Lionel Messi dan klub-klub lain harus menghormati isi kontrak jika ingin membeli sang bintang merupakan upaya pamungkas menjaga agar Liga Spanyol tetap memiliki peminat luas.

Kepergian Cristiano Ronaldo pada 2018 tak ingin kembali menjadi blunder kedua LaLiga.

Rivalitas Ronaldo vs Messi dalam balutan Real Madrid vs Barcelona atau El Clasico telah sukses menjaga pamor Liga Spanyol dalam kurun satu dekade terakhir untuk tetap relevan, ditengah semakin raksasanya Liga Inggris dari hari ke hari.

Kepergian Ronaldo ke Juventus pun melenyapkan setengah api di Liga Spanyol dan sukses membuat Juventus serta Liga Italia untuk kembali semakin dibicarakan setelah kedatangan superstar tersebut.

Saat ini, LaLiga sedang aktif membuka pasarnya untuk penonton di Asia dan Amerika Serikat.

Kehilangan Messi, yang merupakan salah satu magnet terbesarnya pasca kehilangan Ronaldo dua tahun lalu, tentu merupakan langkah mundur bagi eksposur Liga Spanyol yang sedang bersaing dengan Liga Inggris dan Liga Italia dalam menjaring fans di luar benua Eropa.

Selain itu, Messi juga bisa saja terancam sanksi dari FIFA, jika benar-benar pergi dari Barcelona.

Menurut FIFA, Messi bisa terkena sanksi ganti rugi kepada Barcelona dan batal untuk pergi dari klub.

Selain itu, kapten timnas Argentina tersebut juga bisa membuat Barcelona diberi sanksi berupa embargo transfer.

Lalu, akankah Messi benar-benar mengambil langkah hukum untuk menyelesaikan masalahnya dengan Barcelona?

(Tribunnewswiki.com/Ris)

Sebagian artikel tayang di Bolaspor.com berjudul Ini Hasil Pertemuan Ayah Messi dan Presiden Barcelona Selama Dua Jam





Penulis: Haris Chaebar
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved