TRIBUNNEWSWIKI.COM - Inilah kisah seorang gadis di Batam, yang merelakan mimpinya masuk ke Akpol pergi jauh, hanya karena difitnah terkonfirmasi positif corona.
Anggie Kristiadji Putri (19) harus menahan kecewa dan terpaksa mengubur impiannya lantaran gagal masuk ke Akpol.
Padahal, Anggi sukses mencatat prestasi cemerlang.
Dalam seleksi Akpol di Batam, Kepulauan Riau ( Kepri), ia meraih peringkat pertama.
"Tahun ini, saya rangking pertama dan juga gagal berangkat (seleksi Akpol) hanya karena difitnah terkonfirmasi positif corona, kata dia, Selasa (1/9/2020).
Disebut positif Covid-19
Mulanya, Anggi mengikuti seleksi Akpol dan menjadi peringkat pertama di Kepri.
Sebelum melanjutkan seleksi di tingkat pusat, dirinya diwajibkan mengikuti tes swab di lembaga resmi yang ditunjuk.
Berdasarkan hasil tes usap itu, sebagian kandidat termasuk dirinya terkonfirmasi positif.
Dengan demikian, mereka dinyatakan gagal berangkat ke seleksi Akpol tingkat pusat.
Namun, Anggi dengan didampingi orangtuanya menjalani tes swab secara mandiri di salah satu klinik di Batam.
Dari hasil tes, ia dinyatakan negatif Covid-19.
Mendaftar di UI
Anggi hanya bisa ikhlas lantaran disebut positif Covid-19 dalam proses seleksi tersebut.
"Mungkin Allah memiliki kehendak lain untuk saya," ujar dia.
Gagal melanjutkan seleksi Akpol ke tingkat pusat, Anggi memutuskan untuk menempuh pendidikan di Universitas Indonesia (UI).
Dirinya kini fokus mempersiapkan diri mendaftar di kelas Internasional pada Program Studi Arsitektur UI.
"Ini saya lagi daftar ulang biar bisa berkuliah di UI," tutur Anggi.
Bukan kegagalan pertama
Anggi berkisah, apa yang dialaminya bukanlah kegagalan kali pertama.