"Ini juga mengundang pertanyaan apa penyebab variasi tersebut apakah ada kemungkinan lingkungan berpengaruh ataupun inang juga berperan? Betul-betul banyak yang belum diketahui tentang virus ini yang layak untuk diteliti lebih lanjut," ujarnya.
Herawati mengatakan, data urutan keseluruhan genom virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 berguna untuk bisa melihat mutasi yang terjadi dan mencari perubahan protein spike dari virus itu.
Untuk itu, kegiatan whole genom sequencing dari virus SARS-CoV-2 masih terus dilaksanakan di Indonesia.
Rekor Kasus Terbanyak
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 kembali memperbarui soal provinsi yang melaporkan penambahan jumlah kasus positif cukup banyak.
Hal itu setelah diumumkannya 3.003 kasus tambahan positif Covid-19, sehingga total kasus positif pada Jumat (28/8/2020) sebanyak 165.887 kasus.
Dikutip dari situs resmi covid19.go.id, provinsi tertinggi yang melaporkan kasus positif hari ini adalah DKI Jakarta dengan 869 kasus positif Covid-19. Namun, DKI Jakarta kasus sembuhnya justru melewati kasus positif, yakni sebesar 881 orang.
Lalu kemudian, ada Jawa Barat dengan 526 kasus positif dan 267 laporan pasien terkonfirmasi sembuh.
Kemudian, ada Jawa Timur melaporkan kasus positif baru sebanyak 417 kasus baru dan 238 kasus sembuh.
Baca: WASPADA, Virus Corona Bisa Bertahan Dalam Daging, Ayam, dan Ikan Beku Sampai 21 Hari
(tribun network/den/mal/kps/wly/reuters)(Tribunnewswiki)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Virus Corona Ganas Ditemukan di Indonesia, Lebih Cepat Menular