Bakal Disalurkan Awal September, Ini Cara Mendapatkan Kuota Gratis 35 GB untuk Siswa

Kuota gratis untuk siswa hingga dosen tersebut akan diberikan selama empat bulan mulai September hingga Desember 2020


zoom-inlihat foto
pelajar-masuk-sarang-ular-demi-belajar-daring-di-bandar-lampung.jpg
(Tribunlampung.co.id/Deni Saputra)
Pemerintah akan memberikan kuota gratis untuk mendukung kegiatan belajar-mengajar online akan diberikan kepada siswa hingga dosen.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pemerintah akan memberikan kuota gratis untuk mendukung kegiatan belajar-mengajar online akan diberikan kepada siswa hingga dosen.

Kuota gratis tersebut akan diberikan selama empat bulan mulai September hingga Desember 2020.

Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan juga telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 7,2 triliun untuk subsidi kuota internet.

Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ( Kemendikbud) Evy Mulyani mengatakan, kuota gratis tersebut merupakan bantuan subsidi kuota kepada siswa hingga dosen.

“Rencananya, akan diberikan subsidi kuota internet selama empat bulan, terhitung dari bulan September-Desember 2020,” kata Evy Mulyani, Jumat (28/8/2020).

Baca: Jadwal Program Kartu Prakerja Gelombang 6 Segera Dibuka, Kuota 800 Ribu Orang, Begini Cara Daftarnya

Adapun subsidi kuota internet yang nantinya digelontorkan besarannya ialah setiap siswa mendapat Rp 35.000 atau setara 35 GB per bulan.

Bagi guru besarannya Rp 42.000 atau 42 GB kuota internet. Sedangkan untuk mahasiswa dan dosen besarannya ialah Rp 50.000.

Cara Penyaluran

Dilansir oleh Kompas.com, dalam Bincang Sore yang digelar Kemendikbud secara virtual, Jumat (28/8/2020) terkait Evaluasi Implementasi Penyesuaian SKB Empat Menteri, hadir Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (Dirjen PAUD-Dikdasmen) Kemendikbud, Jumeri.

Pada kesempatan tersebut, Jumeri juga memaparkan mengenai subsidi kuota internet.

Jumeri menjelaskan mengenai cara alokasi subsidi kuota internet.

Yakni peserta didik yang punya nomor ponsel kemudian didaftarkan oleh sekolah.

Baca: Cara Dapatkan Kuota Murah untuk Belajar Online dari Operator Tri, Telkomsel, Axis dan XL Axiata

Sekolah segera mengidentifikasi nomor telepon siswa dan guru, kemudian segera dimasukkan di data pokok pendidikan (dapodik).

"Nantinya, dari dapodik akan memilah setiap operator seluler misalnya dari A sampai Z. Setiap nomor, nanti akan diisi pulsa data internet," terangnya.

Rencananya, awal September kuota internet itu akan sampai pada nomor telepon siswa dan guru.

Namun, bagaimana jika anak tidak punya ponsel dan memakai nomor orang tuanya?

Jumeri memberikan penjelasan bahwa nomor yang didaftarkan boleh memakai nomor orang tuanya.

Tak hanya itu saja, jika nantinya masih ada siswa yang belum mendapatan subsidi kuota internet ini, maka masih ada tahapan berikutnya.

Baca: Dukung PJJ, Pemerintah Bakal Gulirkan Subsidi Pulsa bagi Guru dan Murid Mulai September 2020

Artinya, siswa yang mengikuti PJJ semua bakal mendapatkan kuota internet.

"Kami berharap, orang tua nantinya mau membimbing dan mengawasi anak-anaknya. Anak tidak boleh dibiarkan. Jadi kalau kuota habis untuk hal-hal lain diluar PJJ, ya bisa meminta kuota orang tuanya," jelas Jumeri.





Halaman
12
Editor: haerahr
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved