
TRIBUNNEWSWIKI.COM – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali memperpanjang pembatasan sosial berskala besar atau PSBB transisi di ibukota selama dua minggu.
Seharusnya PSBB transisi berakhir pada Kamis (27/8/2020) akan tetapi diperpanjang hingga 14 hari ke depan.
Perpanjangan ini dimulai hari ini, Jumat (28/8/2020) hingga 10 September mandatang.
Informasi tersebut disampaikan Anies melalui unggahan di Instagram pribadinya @aniesbaswedan pada Kamis malam.
“Pemprov DKI Jakarta resmi perpanjang masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi Fase I di ibu kota selama 14 hari ke depan, berlaku mulai 28 Agustus - 10 September 2020.” tulis Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Baca: Kerja Sama Vaksin Covid-19 Antara China dan Kanada Berakhir, Bukan karena Hubungan Sedang Memanas
Baca: Peserta BPJS Kesehatan Bisa Dapat Vaksin Covid-19 Secara Gratis dengan Syarat Tertentu

Dalam masa perpanjangan PSBB transisi kali ini, Anies kembali menekankan pentingnya menjalankan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, mencuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun, serta menjaga jarak.
Tujuannya untuk menekan angka penyebaran Covid-19.
“Untuk menekan berbagai indikator epidemilogi penyebaran COVID-19, teman-teman tetap semangat, saling mengingatkan dan menjalankan ketentuan PSBB Transisi ini.
Tidak keluar rumah bila tidak diperlukan, seluruh tempat beroperasi dalam setengah kapasitas dan biasakan melakukan 3M: memakai masker, menjaga jarak 1-2 meter, dan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.” lanjutnya.
Baca: Rencanakan Buka Kembali Bioskop, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Sebut Anies Baswedan Plin-plan
Baca: Jenis Pelanggaran dan Sanksi Pelanggar PSBB dan AKB di Jawa Barat, Ada 2 Kategori Sanksi
Adapun, pada 4 Juni 2020 lalu, Anies mengatakan bila masyarakat tidak disiplin dan kembali beraktivitas tanpa protokol kesehatan, maka lonjakan kasus akan kembali terjadi.
-
Mobil di Atas 10 Tahun Tak Boleh Beroperasi di Jakarta, Usulan Pajak Dinaikkan Juga Dikritik
-
Inilah 4 Vaksin yang Digunakan di Indonesia, Menkes: Selama Lulus WHO, BPOM, Pakai Saja
-
Ini Perbedaan Vaksinasi Gotong Royong dan Vaksinasi Program Pemerintah, Sumber Pendanaan Tak Sama
-
Jakarta Jawara STA Award, Anies: Kita Mengungguli Frankfurt, Moskow, San Francisco, dan Lainnya
-
Waspada Rambut Rontok Jadi Gejala Long Covid-19 pada Pasien Parah, Ini Kata Peneliti