TRIBUNNEWSWIKI.COM - Calon Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, dan sekutu eratnya mendapatkan dana 70 juta dolar pada Konvensi Nasional Demokrat yang berlangsung selama empat hari pada pekan ini.
Hal ini diinformasikan oleh tim kampanye Joe Biden pada Jumat (21/8/2020).
Dilansir dari Reuters, (22/8/2020), tim kampanye mengatakan siaran konvensi ini ditonton oleh 122 juta orang melalui 15 platform livestream digital dan ada 85,1 juta orang yang melihatnya melalui televisi.
Sementara itu, Donald Trump dan Partai Republik telah mendapatkan 165 juta dolar selama usaha penggalangan dana pada Juli lalu, kata tim kampanye Trump.
Jumlah ini lebih besar dari dana yang didapatkan Demokrat, yakni 140 juta dolar.
Dengan demikian, hasil ini membuat Trump bisa memasuki tahap akhir kampanye pemilihan presiden dengan dana sedikit besar daripada lawannya.
Baca: Soroti Kinerja Pemerintah, Joe Biden Sebut Presiden Donald Trump Bawa Amerika Menuju Kegelapan
Trump dan kelompok-kelompok yang didukung Republik sekarang memiliki lebih dari 300 juta dolar yang bisa digunakan untuk beriklan dan biaya politik lainnya, dibandingkan dana Biden sebesar 294 juta dolar.
Konvensi Demokrat secara virtual ditutup pada Kamis malam dan Biden menerima pencalonan dari partainya.
Saat itu, dia menuduh Trump adalah presiden yang semrawut dan memecah belah.
Malam penutupan konvensi menarik sekitar 24,6 juta penonton televisi pada jam tayang utama.
Menurut data dari Nielsen, itu adalah jumlah penonton terbesar pada pekan ini.
Baca: Michelle Obama Ajak Warga AS Pilih Joe Biden, Sebut Donald Trump sebagai Presiden yang Salah
Joe Biden Sebut Presiden Donald Trump Bawa Amerika Menuju Kegelapan
Pihak Partai Demokrat terus menyoroti kinerja Donald Trump yang dianggap buruk.
Calon Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, bersumpah akan mengakhiri 'kegelapan' Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Donald Trump.
Sembari bersumpah, Biden menegaskan saat ini AS tengah dilanda pandemi yang mematikan.
Belum lagi ketakutan yang disebarkan Trump pada rakyat AS, katanya.
“Presiden saat ini telah terlalu lama menyelubungi Amerika dalam kegelapan. Terlalu banyak amarah. Terlalu banyak ketakutan. Terlalu banyak perpecahan, ”kata Biden, seperti dilansir Kontan dari Reuters, Jumat (21/8/2020).
Berangkat dari kondisi itu, Biden berjanji akan memanfaatkan posisinya sebagai presiden, seandainya terpilih.
Baca: Michelle Obama Ajak Warga AS Pilih Joe Biden, Sebut Donald Trump sebagai Presiden yang Salah
Ia mengatakan akan berusaha sebaik mungkin untuk memperbaiki kondisi AS.
Pidato meyakinkan politisi Partai Demokrat ini disampaikan dalam pidato puncak di Wilmington, Delaware, pada akhir Konvensi Demokrat.
Konvesi diadakan secara virtual akibat adanya pandemi Covid-19.