"Hanya Keluarga Ehsan yg bisa melihat posisi keberadaan ehsan sore tadi.." tulis pengunggah.
Video viral tersebut pun langsung mendapat reaksi yang beragam dari warganet.
Bahkan ada seorang warganet yang menduga jika Ehsan disembunyikan oleh makhluk ta kasat mata.
@candrahehe "Aku berfikir dr awal postingan kek semacam di gondol wewe kalo orang dulu bilang min..tp mau koment takut sama yg ga percaya begituan"
Baca: Diduga Jadi Korban Perampokan, Satu Keluarga di Sukoharjo Ditemukan Tewas
Ehsan akhirnya berhasil ditemukan.
Kini pemuda bernama lengkap Eksan Aji Saputra itu telah mendapat penanganan medis.
Kepala Basarnas Semarang, Nur Yahya, Jumat (21/8/2020), menyatakan menerjunkan ratusan anggota SAR gabungan untuk mencari Eksan Aji Saputra (30), warga Prayan RT 4 RW 2 Desa Pucang Kecamatan Secang Kabupaten Magelang.
Tidak disangka, Eksan yang awalnya diduga tenggelam ternyata malah ditemukan selamat 2 kilometer dari lokasi awal hilang.
Baca: Hoaks Mahasiswa Bayar Uang Pangkal di Undip Rp 87 Miliar, Ini Faktanya
Menurut Yahya, kronologi hilangnya korban bermula Rabu (19/8/2020) sekitar pukul 14.00.
Sebelumnya, korban berpamitan kepada keluarganya hendak mandi di sungai Grogolyudan.
Bahkan warga setempat sempat melihat pakaian yang ditinggalkan korban di tepi sungai.
Namun keberadaan korban tidak terlihat sekitar pukul 15.00.
"Melihat jejak pakaian yang di tinggalkan awalnya kami menduga korban terseret arus saat mandi di sungai Grogolyudan," jelas Yahya.
Ia lantas memberangkatkan 1 tim rescue Kantor Pencarian dan pertolongan Semarang untuk melakukan operasi pencarian disertai alat peralatan SAR air
Upaya pencarian tim SAR gabungan dengan metode penyisiran susur sungai dari tempat kejadian menuju ke arah Selatan kurang lebih 2 kilometer.
"Kami bersyukur survivor telah ditemukan. Operasi SAR dinyatakan selesai dan tim SAR gabungan kembali kesatuannya- masing- masing," jelasnya.
Sementara Humas Basarnas Jateng, Nur Mustofa menerangkan, melihat kondisi kedalaman sungai yang dangkal agak mustahil korban terseret arus.
Kedalaman sungai sekira 30 sentimeter hingga kedalaman maksimal 1 meter.
Kondisi tersebut membuat para relawan kebingungan.
Mereka menyisir sungai bolak-balik tetapi tidak kunjung menemukan korban.
Padahal arus sungai tidak deras.